IMB MASIH DIPROSES... Investor Pasar Induk Pekanbaru Tak Bisa Membangun

IMB MASIH DIPROSES... Investor Pasar Induk Pekanbaru Tak Bisa Membangun
Ilustrasi
PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Semenjak penandatanganan kontrak kerjasama Bangun Guna Serah (BGS) dengan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, Oktober 2016 lalu. 
 
PT Agung Rafa Bona selaku pemenang lelang investasi pasar induk belum bisa melakukan pembangunan. Karena Izin Mendirikan Bangunan (IMB) masih dalam proses. 
 
Untuk lelang invetaasi pasar yang berada di Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan itu. Pemko Pekanbaru telah dua kali menggelarnya. Dimana pada lelang tahap pertama telah dibuka pada 28 Desember hingga 15 Januari 2016 lalu, tapi hanya ada tiga peserta yang mendaftar. Namun untuk lelang yang kedua kalinya hanya diikuti dua peserta.
 
Nantinya pasar itu akan dibangun diatas lahan seluas 3,2 hektar, nilai pembangunan diperkirakan menelan biaya Rp 94 miliar dengan lama pengerjaan diharapkan selama satu tahun. 
 
Lokasi itu diproyeksi sebagai pusat bongkar muat bahan kebutuhan pokok masyarakat Pekanbaru, karena selama ini bongkar muat hanya dilakukan di pinggir Jalan Tuanku Tambusai dan Jalan Ahmad Yani, sehingga mengganggu kelancaran arus lalu lintas
 
Kepala Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPTSP) Kota Pekanbaru M Jamil, tak menampik hal ini. Ia menyebutkan IMB pasar induk masih dalam proses. 
 
"Masih dalam proses, kini sudah berada di Tim Ahli Gedung dan Bangunan (TABG)," Ujarnya Jamil, pada Rabu, 11 Januari 2017.
 
Lanjut mantan Kabag Umum Setko Pekanbaru itu, pihaknya akan menggesa agar perizinan tersebut secepatnya terbit. "Kita upayakan, jika di TABG sudah rampung, maka lansung kita proses." Sebutnya 
 
Sementara itu, Direktur PT Agung Rafa Bonai, Tondi Roni Tua mengatakan pelaksanaan pembangunan hanya tinggal menunggu terbitnya perizinan.  
 
"Kita belum bisa melakukan pembangunan karena masih menunggu terbitnya perizinan dari Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Jika perizinannya keluar kita siap melakukan pembangunannya," sampainya 
 
Pada tahap awal pembangunan Pasar Induk pihaknya sudah melakukan penimpunan lahan dan pemagaran. 
 
"Sebagian lahan sudah kita lakukan penimbunan dan pemagaran. Kapan waktu pembangunan kita belum dapat memastikannya. Karena semua tergantung perizinannya," tutupnya. (R05)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index