Modifikator All New Honda CBR 250RR Gelar Gathering Modification

Modifikator All New Honda CBR 250RR Gelar Gathering Modification
Gathering modfikator
PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - PT Capella Dinamik Nusantara (CDN) selaku Main Dealer Honda Wilayah Aceh, Riau dan Kepri Riau menggelar Gathering Modification All New CBR 250 RR, beberapa hari lalu di Excelso Mal Ska Pekanbaru. 
 
Dalam kesempatan ini para Honda Community membedah spesifikasi motor sport premium.
 
PT CDN yang merupakan dealer utama sepeda motor Honda di Riau memberikan pemahaman berbagai tentang bagian modifikasi yang ada di sepeda motor All New Honda CBR 250 RR yang benar. Bahkan sisi-sisi yang menjadi keunggulan Motor All New Honda CBR 250 RR.
 
Technical Service Trainer CDN, Taufik mengatakan, sepeda motor sport terbaru Honda ini tidak banyak yang bisa dimodifikasi oleh para pecinta modifikator. Ada ketentuan-ketentuan yang harus diperhatikan oleh para modifikasi. 
 
"Motor ini telah menawarkan tampilan dan modifikasi maksimal dalam produksinya," ungkapnya beberapa hari lalu, Rabu, 11 Jnauari 2017.
 
Selain itu, All New Honda CBR 250RR masih bisa dilakukan modifikasi atau bergantian di beberapa bagian saja. Ia mengatakan bagian dari motor yang bisa dimodifikasi dengan aman diantaranya bagian fairing, bagian belakang motor, knalpot dan warna sepeda motor.
 
All New Honda CBR250RR sudah mengadopsi fitur-fitur terbaru yang tidak dimiliki oleh kompetitor. Seperti, Honda sudah menyematkan fitur 3 riding mode di CBR250RR yang dapat dipilih oleh pengendara yaitu, Comfort untuk kenyamanan, kata Honda powernya dibuat lebih halus dan cocok untuk touring atau riding santai, Sport untuk karakter kecepatan tinggi dan Sport+ (plus) untuk kecepatan tinggi yang lebih agresif.
 
"Fitur-fitur ini lah yang menjadi kelebihan Honda CBR 250RR, karena kompetitor belum ada yang menerapkan fitur ini di motor mereka. Biasanya fitur ini diadopsi di motor sport kelas atas," kata Taufik
 
Honda juga sudah menerapkan teknologi Throttle by Wire dimana cara membaca tuas gas yang ditarik oleh rider menggunakan teknologi dengan Wire atau elektrik dan tidak lagi menggunakan kabel seperti throttle konvensional. Throttle by wire ini diambil datanya untuk dibaca oleh Accelerator Position Sensor. (R10)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index