HEBOH... Gempa Bumi Terjadi di Rokan Hulu?

HEBOH... Gempa Bumi Terjadi di Rokan Hulu?
Ilustrasi
PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Kabar mengejutkan beredar di masyarakat Riau terkait gempa yang terjadi di Rokan Hulu.
 
Namun berdasarkan penelusuran riausky.com dari website resmi BMKG, memang telah terjadi gempa bumi dengan kekuatan: 5.3 SR, 31 km Barat Daya Rokan Hulu-Riau dengan kedalam 228 km pada tanggal 13 Januari 17, waktunya sekitar jam 16:23:43 WIB, Gempa ini tidak berpotensi Tsunami.
 
Sampai saat ini memang belum ada keterangan resmi lanjutan dari pihak BMKG terhadap informasi ini.
 
Namun sebenarnya, beberapa waktu lalu Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumu BMKG Pusat, Dr Daryono, pernah menyampaikan kalau wilayah barat Provinsi Riau memiliki resiko tinggi gempa bumi. Meski begitu, potensi gempa bumi masih terlalu sedikit.
 
Aktivitas gempa bumi di Riau sedikit, namun ada. Kalau dilihat di Sumatera, bukit barisan salah satu potensi gempa daratan, khususnya Riau bagian timur seperti Kampar, Kuantan Singingi dan Rokan Hulu.
 
Karenanya, diimbau kepada masyarakat yang bermukim di wilayah barat Riau untuk mendirikan rumah yang kokoh. Sebab rumah yang tak kokoh akan rentan terhadap kerusakan jika terjadi gempa bumi. Tak hanya itu, potensi gempa bumi juga bisa menyebabkan longsor yang menimbulkan korban jiwa.
 
Sementara itu, wilayah Riau bagian timur, kata Daryono adalah Kabupaten Siak, Pekanbaru, Rokan Hilir, Bengkalis, Dumai, Kepulauan Meranti, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, dan Pelalawan.
 
Disamping itu, Daryono menyebutkan wilayah pesisir timur Riau juga memiliki potensi tsunami. Begitu juga Batam Kepulauan Riau. Namun sebagai antisipasi untuk mengetahui bencana alam di Riau seperti gempa bumi dan tsunami BMKG telah memasang dua alat sesor bencana di Provinsi Riau.
 
"Kita ada pasang alat pendeteksi gempa di Riau, itu kita letakan di Bangkinang (Kampar) dan Rengat (Indragiri Hulu).  Jadi dengan adanya alat ini, 5 menit sebelum bencana kita sudah mengetahui. Dengan begitu kita bisa lebih menginformasikan kepada masyarakat," tutupnya. (R02/Roc/Net)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index