PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menilai kinerja Lembaga Keswadayaan Masyarakat Rukun Warga (LKM-RW) tak memenuhi ekspektasi. Meski begitu, Pemko sepertinya akan tetap mempertahankan kerjasama yang ada.
Demikian disampaikan Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru, HM Noer MBs, Senin 16 Januari 2017.
LKM-RW disebut sudah memungut retribusi sampah sejak awal September 2016 lalu, Namun pelaksanaanya tak berjalan seperti yang dibayangkan. Dari 714 LKM-RW yang ada di Pekanbaru, hanya sekitar 39 yang memungut retribusi sampah ke rumah warga.
Dari 39 LKM-RW yang sudah memungut retribusi sampah itu pula, hanya 24 LKM-RW yang menyetorkan uang retribusi sampah ke kas daerah yang jumlahnya mencapai Rp31,5 juta.
Padahal 2016 lalu, target realisasi sebesar Rp 34,9 miliar, tapi realisasinya hanya berkisaran 6,4 persen.
"LKM-RW masih terus berlanjut. Karena ini sebelumnya sudah ada kesepakatan," kata M Noer.
Dengan kondisi capaian retribusi masih sangat rendah padahal digandengnya LKM-RW bersama THL Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) saat awal dilakukan untuk menertibkan retribusi yang potensinya miliaran, Sekko beralasan akan ada perubahan agar maksimal.
"Perlu bimbingan dan arahan. Sehingga permasalahan bisa diselesaikan dengan baik," katanya.
Dengan bimbingan dan arahan, ia berharap peningkatan di tahun 2017 bisa tercapai.
"Kami berharap akan mengalami peningkatan dari tahun lalu. Kepada masyarakat juga kami imbau untuk membuang sampah pada waktu yang ditentukan," pungkasnya. (R05)"Kami berharap akan mengalami peningkatan dari tahun lalu. Kepada masyarakat juga kami imbau untuk membuang sampah pada waktu yang ditentukan," pungkasnya. (R05)
Listrik Indonesia
