KEJAR PAD... Ini yang Dilakukan Pemkab Kuansing

KEJAR PAD... Ini yang Dilakukan Pemkab Kuansing
Kepala Bapenda Kuansing, Hendra AP MSi.
TALUKKUANTAN (RIAUSKY.COM) - Pasca diberlakukannya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru di lingkungan Pemkab Kuansing awal Januari, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kuansing terus berupaya menggali potensi pendapatan daerah, terutama yang ada di satker-satker.
 
Salah satu langkah jitu yang diterapkan Bapenda Kuansing dengan melaksanakan dan mengumpulkan seluruh pimpinan instansi, di Bapenda Kuansing. Upaya ini untuk mendata kembali target-target pendapatan asli daerah (PAD) yang ada di masing-masing OPD.
 
"Seiring terbentuknya OPD baru, kami mendata kembali target-target PAD dari satker. Sekarang kami sedang melaksanakan rapat dgn seluruh satker," ujar Kepala Bapenda Kuansing, Hendra AP MSi.
 
Menurutnya, rapat ini dilaksanakan guna melakukan pemantapan terhadap PAD, sesuai dengan arahan dari Bupati Kuansing. Apalagi dengan adanya perubahan satker, tentu menurutnya, juga secara otomatis ada perubahan targetm
 
"Iya, sampai pekan depan kami akan masih melakukan rapat untuk pemantapan potensi dan target PAD. Intinya, untuk mengevaluasi tentang target dari masing-masing satker," kata Hendra.
 
Dalam rapat ini ujarnya, mereka melakukan penataan terhadap berbagai potensi PAD yang ada, mulai dari mekanisme, ataupun peraturan-peraturan terkait PAD tersebut.
 
"Karena memang dari hasil rapat satker itu banyak dibahas, bahwa ada produk hukum kita itu harus dilakukan revisi, atau penyesuaian, terutama masalah tarif, penjualan hasil produksi daerah. Makanya, ini perlu dimantapkan dengan seluruh satker,"ujar mantan Kabag Umum itu.
 
Apalagi menurutnya, ada sumber-sumber penerimaan daerah yang baru, seperti penerimaan di produk daerah. "Jadi, bagaimana satker terkait mengontrol keluar masuknya produk daerah. Tentu, harus ada peran pemda, misalkan memberikan jasa pelayanan," jelasnya.
 
Tidak hanya, di sektor peternakan juga banyak potensi PAD yang belum dimaksimalkan. Dengan OPD yang baru ini, Hendra berharap, potensi-potensi itu bisa menjadi sumber pendapatan bagi daerah. 
 
"Karena kita memiliki pasar ternak. Ini bisa dimaksimalkan. Pemda bisa masuk, karena fasilitas yang ada kan telah disediakan pemda. Aturan inilah yang harus kita pelajari," tutupnya. (R12/Ktc)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index