Cari Masukan Bangun Daerah, Pemkot Lhokseumawe Kunjungi Kepulauan Meranti

Cari Masukan Bangun Daerah, Pemkot Lhokseumawe Kunjungi Kepulauan Meranti
Bupati kepulauan Meranti Irwan berjabat tangan dengan Pelaksana tugas (Plt) Walikota Lhokseumawe Nazaruddin SE.
SELATPANJANG (RIAUSKY.COM) - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti kedatangan tamu dari Kota Lhokseumawe Provinsi Aceh. Rombongan Plt Wali Kota Lhokseumawe Nazaruddin SE disambut oleh Pejabat Pemkab Meranti dengan hangat dan luar biasa.
 
Dan pada malam harinya, Pemda Meranti membuat acara ramah tamah bersama Pemko Lhokseumawe yang bertempat di Ballroom Grand Meranti Jalan Kartini, Selatpanjang, Selasa, 17 Januari 2017 malam.
 
 Dalam penyampaiannya, Pelaksana tugas (Plt) Walikota Lhokseumawe  Nazaruddin SE mengatakan kunjungan kami ke Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau ini untuk menjalin silaturahmi, kerjasama dan juga mempelajari untuk bisa menyelesaikan yang lebih efektif pekerjaan dengan zaman yang serba susah sekarang ini.
 
“ Oleh sebab itu, Kota Lhokseumawe saat ini dalam keadaan sakit sehingga membutuhkan obat. Dan obatnya kami percayakan ada di Kabupaten termuda se Provinsi Riau, yakni Kabupaten Kepulauan Meranti”, ujar Nazaruddin.
 
Dengan demikian Kami sedikit sakit dan perlu obat. Katanya obat tersebut ada di sini. Izin besok kami meminta obat itu," kata Nazaruddin di hadapan Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan MSi beserta Forkopimda Kabupaten Meranti.
 
Menanggapi pernyataan Plt Wali Kota Lhokseumawe Nazaruddin, Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan MSi mengatakan atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti mengucapkan selamat Bapak Plt Wali Kota Lhokseumawe Nazaruddin bersama rombongan di Kabupaten Kepulauan Meranti. Semoga kami siap selaku tuan rumah untuk berbagi ilmu dan pengalaman kepada Bapak Plt Walikota Lhokseumawe dan rombongan.
 
H. Irwan juga berharap kunjungan itu bisa menambah informasi dan wawasan masing-masing dalam berbagi ilmu dan pekerjaan.
 
Lanjut  H. Irwan juga, Diapun menceritakan sejarah terbentuk Kabupaten Kepulauan Meranti. Dalam penyampaiannya, Kabupaten Kepulauan Meranti merupakan salah satu Kabupaten termiskin di Provinsi Riau. Dampak dari kemiskinan itu, tahun 2001 yang silam rencana pemekaran untuk menjadi kabupaten tidak memenuhi syarat. Dimana, kata H Irwan, ketika rencana pemekaran dibahas dan dievaluasi, ternyata PAD Meranti tidak memenuhi syarat untuk jadi sebuah kabupaten.
 
"Oleh karena itu, keinginan kami ditolak. Tapi alhamdulillah, berkat upaya keras dari semua tokoh-tokoh masyarakat dan banyak pihak, kami berhasil menjadi sebuah kabupaten yang baru," ujar Irwan.
 
 H. Irwan juga menjelaskan, dari tahun 2010 yang lalu APBD Kepulauan Meranti hanya Rp350 miliar. Berkat kerja keras setelah perubahan menjadi Rp590 miliar. Lalu, upaya terus ditingkatkan dan APBD Kepulauan Meranti meningkat Rp700 miliar tahun 2011. Lalu, setelah perubahan menjadi Rp900 miliar.
 
Pada tahun 2012, APBD Kepulauan Meranti kembali meningkat menjadi Rp1,1 triliun. Hingga, pada tahun 2015 APBD Meranti menembus di angka Rp1,6 triliun.
 
Namun, disampaikan H Irwan juga, tahun 2016 Kepulauan Meranti yang merupakan daerah penghasil minyak harus menelan pil pahit. Itu seiring dengan menurunnya harga minyak secara drastis dan ditambah beberapa kebijakan lain. Dampak dari semua ini, APBD Kepulauan Meranti tahun 2016 menurun dari Rp1,6 triliun menjadi Rp1,4. Tahun 2017 kembali menurun dari Rp1,4 triliun menjadi Rp1,26 triliun.
 
"Ini sudah tuntutan situasi. Mau tidak mau kita tetap menjalaninya," katanya.
 
Di akhir kata, Bupati H. Irwan menjawab keluhan Plt Walikota Lhokseumawe Nazaruddin tentang sakit. Jadi Bapak Nazaruddin kita ini sama –sama sakit, untung saja ada hiburan, jawab Irwan diikuti gelak tawa semua yang hadir di acara ramah tamah tersebut.
 
Kendati demikian, H. Irwan berharap semoga dengan adanya silaturahmi ini kita bisa saling berbagi ilmu, kerjasama dan bisa memberi motivasi untuk lebih giat lagi dalam bekerja, harapnya. (R16)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index