Api Sambar Tabung Gas, Begini Kronologis Meledaknya Pangkalan BBM Apung Seberang Tembilahan

Api Sambar Tabung Gas, Begini Kronologis Meledaknya Pangkalan BBM Apung Seberang Tembilahan
Dua korban kebakaran SPBA Seberang Tembilahan Saat diangkut menggunakan sampan motor warga sekitar.
PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Ledakan tabung gas 12 kilogram saat pengelasan tiang pancang dipastikan menjadi penyebab kebakaran pangkalan pengisian bahan bakar minyak Seberang Tembilahan. 
 
Dari hasil identifikasi aparat kepolisian di lokasi ledakan, musibah itu terjadi karena api pengelas an tiang pancang pelabuhan pangkalan bahan bakar apung menyambar tabung gas 12 kilogram yang teletak tidak jauh dari posisi Unduk Alias Faisal (48) dan rekannya Madali Alias Ujang.
 
Saat itu, sebagaimana kronologis kejadian, sebagaimana dirilis Kepala Bidang Hubungan Masyarakat, Kepolisian Daerah Riau, Kombes Pol Guntur Arya Tejo, sekira pukul 14.30 WIB dua korban yakni  Unduk dan Madali Alias Ujang melakukan aktivitas pengelasan tiang pancang yang sudah mulai hancur. 
 
Pada saat mengelas tersebut api langsung menyambar ke tabung gas elpiji 12 Kg dan langsung meledak.
 
Akibat kejadian tersebut korban Unduk pada saat itu langsung terpelanting ke atas dan jatuh kepalanya ke lantai. Sementara teman korban yang berada di dekat tersebut terkena puing-puing besi yang terpelanting.
 
Warga yang melihat peristiwa itu langsung berupaya memberikan pertolongan dengan menggunakan sampan motor dan membawa lari kedua korban untuk di bawa ke Rumah Sakit Umum Puri Husada, Tembilahan.
 
Korban Unduk akhirnya meninggal dunia, sedangkan  teman korban Madali mengalami luka berat dan saat ini masih dirawat di RSUD Tembilahan karena mengalami cedera parah.
 
Dari hasil identifikasi di lapangan, aparat sudah mengamankan tabung gas 12 kilogram yang diduga menjadi penyebab ledakan serta selang minyak pengisian bahan bakar. Adapun kerugian yang ditimbulkan oleh musiha tersebut diperkirakan mencapai Rp200 juta.(R17/i)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index