Lurah yang Menunggak Pembayaran Raskin Bakal Dievaluasi

Lurah yang Menunggak Pembayaran Raskin Bakal Dievaluasi
Edwar Sanger
PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Plt Wali Kota (Wako) Pekanbaru H Edwar Sanger SH MSi akan mengevaluasi Lurah yang masih menunggak dan tak melunasi utang beras sejahtera untuk masyarakat miskin (raskin).
 
Gara-gara utang raskin ini, anggapan lain muncul akibat tersebarnya sebuah capture percakapan WhatsApp (WA) pejabat Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Di dalamnya tercantum sebutan angka Rp18 juta.
 
Plt Wali Kota (Wako) Pekanbaru H Edwar Sanger SH MSi, mengingatkan jajarannya untuk segera menyelesaikan permasalahan tersebut.
 
"Segera selesaikan, sekitar Rp6 jutaan saja sisanya. Kalau tidak akan evaluasi," tegas Edwar," pada Jum'at, 20 Januari 2017.
 
Raskin disalurkan ke masyarakat melalui lurah dari Bulog. Jika uang untuk membayar ke Bulog tidak ada, maka beras tidak disalurkan. Pada Desember 2016 lalu, ada empat kelurahan yang menunggak dengan nilai antara Rp2 juta hingga Rp18 juta.
 
Kabag Ekonomi Sekretariat Kota (Setko) Pekanbaru Laksmi dikonfirmasi terpisah mengatakan, dari tunggakan Rp18 juta Lurah Kota Baru, sekarang masih menunggak Rp6 juta.
 
"Janjinya dibayar. Sudah disurati. Sedangkan empat lurah lainnya sudah bayar," jelasnya.
 
Sebelum pelantikan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru, lurah yang masih menunggak raskin sempat dipanggil. "Sebelum SK dilantik lurah akan kita panggil, janji mau bayar," ucapnya.
 
Rumor yang menyebutkan uang Rp18 juta itu terkait jabatan dibantah Laksmi. "Tidak mungkin itu mengenai suap. Untuk apa saya urusin itu, saya bukan BKD. Kalau mau begitu, masak di grup, kan tidak mungkin," pungkasnya. (R05)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index