PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Sejumlah buruh angkut atau porter bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Jumat, 20 Janruari 2017 melakukan demonstrasi damai.
Mereka menuntut kejelasan terkait penetapan jam kerja dan kepemilikan Badan Penyelenggaran jaminan Sosial (BPJS).
Massa Porter bandara SSK II tersebut berdemonstrasi dengan mendatangi Kantor Angkasa Pura II. Namun, sembari melakukan aksi tersebut, dilaporkan tidak ada kendala dalam pelaksanaan kegiatan penerbangan di bandara SSK II.
OIC (Officer In Charge) Bandara SSK II Pekanbaru, Bambang Setiawan membenarkan aksi porter tersebut. ''Mereka menuntut kejelasan jam kerja dan BPJS,'' terkait aksi porter yang saat ini berada di bawah pengawasan PT Sinar putra Angkasa itu.
''Mereka hanya menuntut haknya, tidak sampai mengganggu aktivitas bandara. Aksinya juga hanya beberapa menit saja,'' ungkap Bambang.
Dijelaskan dia, Pihak pengelola bandara SSK II tidak mempunyai kewenangan apapun terkait aksi ini, karena, para porter bekerja di bawah menajemen perusahaan Sinar Putra Angkasa.
''Tadi sudah kita fasilitasi dan pihak perusahaan berjanji akan menyelesaikan persoalan itu,'' kata dia.
Sementara itu Direktur PT Putra Angkasa, Jhoni Raranta sebagaimana dilaporkan antara, menyebutkan dalam kesepakatan awalnya para porter itu bekerja, sudah ada kontrak antara perusahan dengan porter. Seharusnya para porter memahami MoU tersebut.
"Mereka menuntut kejelasan jam kerja dan jaminan kesehatan. Untuk jam kerja, para porter bekerja sesuai jam kerja di bandara (jadwal penerbangan). Karena tugas mereka terkait dengan itu," terangnya.
Sementara terkait tuntutan porter mengenai BPJS, Jhoni mengatakan bahwa untuk itu pihaknya mendukung. (R07/i)
Listrik Indonesia
