Distanak Pekanbaru Waspadai Virus Antraks Masuk Masuk ke Pekanbaru

Distanak Pekanbaru Waspadai Virus Antraks Masuk Masuk ke Pekanbaru
Elsyabrina
PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Setelah ditemukan penyakit menular akut atau Antraks di Yogyakarta baru-baru ini. Untuk antisipasi  virus ini terjadi di Pekanbaru, Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kota Pekanbaru akan awasi hewan ternak sapi.
 
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Pekanbaru, El Syabrina saat dikonfirmasi menyebut, akan bergerak menyambangi petani dan mengambil sampel hewan ternak mereka. Ia juga mengaku selalu menjalin komunikasi dengan pemilik hewan ternak di Pekanbaru.
 
"Kita juga memiliki Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) serta Dokter Hewan yang selalu siaga," kata El Syabrina di Pekanbaru, Senin, 23 Januari 2017.
 
Sejauh ini, disebutkannya, Antraks belum ditemukan di Pekanbaru. Ia juga menjelaskan, Antraks adalah penyakit menular akut dan sangat mematikan yang disebabkan bakteri Bacillus anthracis dalam bentuknya yang paling ganas.
 
"Penyakit ini bersifat zoonosis yang berarti dapat ditularkan dari hewan ke manusia, namun tidak dapat ditularkan antara sesama manusia," sebutnya.
 
Untuk diketahui, manusia dapat terinfeksi bila kontak dengan hewan yang terkena anthraks, dapat melalui daging, tulang, kulit, maupun kotoran. (R05)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index