PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru kembali menunjuk Prof Dr Ermaya Suradinata yang juga Rektor Institut Pendidikan Dalam Negeri (IPDN) sebagai Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Assement tahap kedua. Penunjukan Prof Ermaya sebagai Ketua Pansel disebabkan karena beberapa Profesor yang diminta oleh Pemko Pekanbaru tidak bersedia karena kesibukan.
“Sebelumnya kita sudah meminta beberapa professor, tapi setelah membentuk tim, Prof Ermaya dipilih menjadi ketua pansel dari lima orang yang berada di tim pansel,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Pekanbaru Drs Azharisman Rozie, Rabu (21/10).
Dikatakan Rozie, dalam tahapan seleksi yang dilakukan oleh Pemko Pekanbaru ini, Pemko Pekanbaru akan meminta bantuan kepada Kementerian Pertahanan. Hal tersebut dilakukan agar para calon pejabat bisa dilihat kemampuannya.
“Tahapan seleksi kali ini, Pemko gandeng pihak TNI. Jadi ke depan bisa dilihat mereka mampu tidak untuk mengemban jabatan itu secara psikologis,” ujarnya.
Saat disinggung dalam seleksi jabatan ini apakah Pemko Pekanbaru akan menggandeng panitia yang berasal dari pejabat dalam seperti yang dilakukan pada seleksi tahap pertama, Rozie dengan tegas menyebutkan tidak ada lagi.
“Tahapan seleksi yang kedua ini kan semuanya ikut. Jadi tidak ada lagi orang dalam, dan semuanya orang luar,” ungkapnya.
“Sangat tidak etis lah, kalau Kepala BKD, Assiten dan Kepala Kesbangpol juga dilibatkan karena kita semua ikut seleksi,” tambahnya.
Rozie yang juga mantan Kepala Bagian Humas mengatakan seleksi kedua bagi belasan Satuan Kerja (Satker) agar berjalan dengan baik dan sesuai dengan harapan Wali Kota Pekanbaru. “Kita semua inginkan yang terbaik dan berjalan lancar tahapan seleksi yang kedua ini,” tutupnya.(R01/i)
Listrik Indonesia
