DUMAI (RIAUSKY.COM) - Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Kota Dumai kerahkan satu unit alat berat untuk mengeruk drainase tembus ke laut untuk mengurangi debit air yang menggenangi sejumlah kawasan di Kecamatan Dumai Barat.
Kondisi air merendam sejumlah kawasan ini pasca Dumai diguyur hujan beberapa jam sejak Senin (23/1) hingga Selasa (24/1) kemarin, dan membuat rumah dan ruas jalan tergenang air dengan ketinggian mencapai 30 sentimeter.
Pemantauan pada Rabu (25/1), di sejumlah ruas jalan dan kawasan pemukiman air sudah mulai menyurut, dan untuk penanganan lebih lanjut dilakukan pengerukan drainase saluran air tembus ke laut.
Camat Dumai Barat Zulfahren mengatakan, kegiatan pengerukan drainase ini untuk memperlancar saluran air agar genangan air di daratan berkurang dan tidak lagi merendami rumah atau ruas jalan umum.
"Satu unit alat berat sudah melakukan pembersihan di sekitar drainase dan kita berharap banjir dapat berkurang dan jalan umum warga kering seperti semula," kata camat kepada pers.
Pengerukan dan pembersihan dilakukan karena ada BOX culver pecah dan pohon yang tumbang, dan normalisasi di bagian hulu drainase terhubung dengan Jalan Lumba-lumba, Paus, Batu Bintang dan Meranti Laut.
Terjadinya genangan air karena embung di Kelurahan Ratu Sima Kecamatan Dumai Selatan meluap dan debit air tinggi dan tidak mampu tertampung sehingga tumpah ke daerah sekitar. (R13)
Listrik Indonesia
