Camat dan Lurah Diminta Awasi Daerah Rawan Karhutla di Pekanbaru

Camat dan Lurah Diminta Awasi Daerah Rawan Karhutla di Pekanbaru
Edwar Sanger
PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Penjabat (Pj) Wali kota Pekanbaru, Edwar Sanger yang baru saja dilantik menginstruksikan camat dan lurah yang ada di seluruh Kota Pekanbaru untuk serius mengawasi daerahnya. 
 
Hal ini karena ditetapkannya status Riau siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (karhutla), di Pekanbaru kesiagaan harus sejak awal ditingkatkan.
 
"Untuk camat dan lurah, kita lihat sejauh mana mereka bekerja menjaga wilayah. Potensi terjadinya karhutla harus diawasi," kata Edwar.
 
Sebagai orang yang juga merupakan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, dia mewanti-wanti agar jajaran Pemko Pekanbaru bisa juga mengantisipasi kemungkinan terjadinya karhutla di Pekanbaru.
 
"Karena untuk tingkat provinsi sudah dilakukan penetapan status siaga darurat karhutla hingga 30 April nanti," terangnya.
 
Camat dan lurah dinilai memiliki tanggungjawab lebih besar untuk menjaga wilayahnya karena menjadi garda terdepan Pemko Pekanbaru di tiap wilayah. Selain itu, Edwar juga mengingatkan dengan mendapatkan tambahan tunjangan tak ada alasan untuk bekerja tak maksimal.
 
Anggaran untuk tunjangan camat dan lurah tahun 2017 memang bertambah dengan jumlah Rp876 juta. Nantinya 12 camat di Pekanbaru dan 83 lurah, masing-masing camat setiap bulan akan mendapatkan tunjangan kondisi kerja Rp1 juta sementara lurah Rp500 ribu.
 
"Kan sudah ada perhatian, karena itu harus bekerja dengan baik," tutupnya. (R05)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index