Geng ABG Srigala Tidur Jadi Centeng Onar, Serang Warga Dumai Barat Pakai Molotov dan Samurai

Geng ABG Srigala Tidur Jadi Centeng Onar, Serang Warga Dumai Barat Pakai Molotov dan Samurai
Geng motor membuat onar dengan melemparkan bom molotov.
DUMAI (RIAUSKY.COM)- Tindak kriminalitas yang diduga dilakukan oleh kalangaan remaja bermotor meningkat dalam beberapa waktu terakhir di Kota Dumai, Riau. 
 
Tak hanya membuat onar dengan aksi ngebutnya menggunakan sepeda motor, mereka juga membawa samurai serta parang panjang yang tak segan-segan dilampiaskan untuk menyerang pihak-pihak yang melarang aksi mereka. 
 
Terakhir, mereka bahkan menyerang warga Simpang Cempedak, M Yamin dengan bom molotov yang membuat puluhan warga yang beraktivitas di luar rumah langsung lari berhamburan. 
 
Seperti dilaporkan warga, Pada Jumat malam sekira Pukul 11.30 wib,26 januari 2017 lalu, terjadi pelemparan bom molotov yang dilakukan  oleh puluhan remaja yang melintasi dengan mengunakan sepeda motor. Situasi tegang sempat Berlangsung hampir 30 menit. 
 
Warga yang berkumpul juga terlihat ketakutan, selain dilempar menggunakan bom molotov, ditangan puluhan remaja berusia 10 hingga 14 tahun itu terdapat senjata tajam berupa samurai dan parang serta balok. Para remaja pembuat onar itu terakhir diketahui menamakan Genk mereka dengan julukan Srigala Tidur Crew(STC). 
 
Meski beberapa anggota genk remaja tersebut telah diamankan pihak Kepolisian Akhir pekan lalu,dan sempat orang tua mereka menandatangani surat pernyataan guna berjanji tidak akan mengulangi perbuatan serupa. Tapi kenyataannya efek jera sama sekali tidak dirasakan oleh mereka. Terbukti hanya berselang beberapa waktu yang tidak lama. Mereka kembali melancarkan penyerangan, bahkan kali ini sudah berani dengan mengunakan bom molotov
 
Udin (38) warga setempat mengatakan, aksi seperti itu sering terjadi, dimana mereka bergerombolan menggunakan sepeda motor lengkap bersenjata tajam melintas di Jalan Budi Kemulian dan menebar onar.
 
“Mereka sering lewat sini bawa parang, tadi mereka juga melempar botol berisikan minyak (Bom Molotov, red), syukur saja tidak ada yang kena,” ujarnya kepada Dumai Pos, Sabtu (28/1) dini hari.
 
Menurutnya, remaja itu mendatangi semua genk yang ada di Kota Dumai untuk diajak tawuran, bahkan apabila ada yang berkumpul mereka serang.
 
“Tadi anak-anak mengumpul disini, tiba-tiba mereka datang melempar molotov dan batu kepada sejumlah pemuda yang mengumpul disini. Mereka ada sekitar 40 motor lengkap dengan senjata,” tutur pria yang mengenakan kain sarung kotak-kotaknya.
Diceritakannya, salah seorang remaja sempat dilempar batu oleh sekelompok remaja itu, namun pemuda berhasil menjauh dari amukan salah satu genk motor di Kota Dumai itu.
 
“Bahkan, ada yang mau diparang juga, syukur saja masih bisa menghindar,” tuturnya.(r04/i) 

Listrik Indonesia

#Dumai

Index

Berita Lainnya

Index