Tradisi Cian Cui di Selatpanjang

Diserang Warga Pakai Air, Fahmizal: Mantap...

Diserang Warga Pakai Air, Fahmizal: Mantap...
Kadispar Riau saat mengikuti kegiatan perang air
SELATPANJANG (RIAUSKY.COM) - Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Riau, Fahmizal Usman, yakin betul festival Perang Air di Selatpanjang, Kabupaten Meranti, bisa menjadi kalender wisata nasional. 
 
Hal ini dilihat dari kemeriahan helat budaya itu hingga menyedot puluhan ribu wisatawan domestik dan mancanegara.
 
Saking yakinnya Fahmizal Cian Cui atau Perang Air bisa masuk helat nasional, lelaki berkaca mata itu melakukan dua kali putaran dengan menggunakan beca motor, satu putaran sekitar satu jam perjalanan, menyerang dan diserang warga. 
 
"Hebatnya Perang Air ini, semua etnis berbaur dan kita tak mengenal marah bila disiram dengan air. Saya akan mendorong iven ini menjadi kalender nasional," ungkap Fahmizal.
 
Setelah melakukan putaran kedua, dan berhenti di panggung tempat pembukaan Perang Air, dari atas panggung MC sempat bertanya kepada Fahmizal bagaimana perasaannya. "Mantap..!," jawab Fahmizal terdengar lantang di antara kerumunan warga.
 
Sedangkan Bupati Meranti, Irwan Nasir, beperang hanya dari atas panggung. Dia mengaku tak berani lagi keliling seperti Fahmizal. Alasannya, "Kalau saya keliling menggunakan beca, saya jadi sasaran tembak dan siram air oleh warga. Tahun lalu, saya sampai deman 10 hari," ujar Irwan sambil ketawa.
 
Pengalaman Irwan ini rupannya dirasakan juga Kapolres Meranti, AKBP Barliansyah SIK. "Hari ini saya tak berani ikut perang air. Soalnya, saya masih demam dan sudah dua hari badan ini deman. Wakapolres lagi, sejak kami ikut Perang Air dua hari lalu sampai sekarang masih demam sampai hari ini tidak bisa hadir," ujar Barliansyah.
 
Demamnya Irwan dan Barliansyah ini diyakini kondisi cuaca yang panas kemudian basah kuyup ditembak dan diguyur dengan air. "Ada juga warga yang masih main curang, menyiram dengan air es sehingga kita menggigil, mungkin ini membuat demam," ujar Barliansyah. (R16)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index