Semua Pihak Diminta Gencar Sosialisasikan Karhutla

Semua Pihak Diminta Gencar Sosialisasikan Karhutla
Suasana simulasi pemadaman api yang dilakukan setelah sosialisasi Karhutla di Polsek Sei Mandau, Selasa (31/1)
SUNGAI MANDAU (RIAUSKY.COM) - Menurut Ketua Masyarakat Peduli Api (MPA) Kampung Olak, Kecamatan Sungai Mandau, Kabupaten Siak, Abri(38) kegiatan sosialisasi mengenai Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) sangat penting dilakukan oleh berbagai pihak, baik pemerintah, kepolisian,TNI, dan perusahaan. Hal tersebut dilakukan agar masyarakat tetap waspada dengan Karhutla.
 
Abri mengatakan sosialisasi tersebut mengingatkan kembali kepada masyarakat akan bahaya karhutla di wilayah mereka. Ditambah dengan adanya selebaran maklumat Karhutla tengang larangan membakar lahan.
 
"Kegiatan sosialisasi bersama PT RAPP (Riau Andalan Pulp and Paper - red) estate Mandau bersama Koramil 09 Minas, Pemerintah Kecamatan Sungai Mandau, Polsek Mandau sangat bagus. Mengingatkan dan mengajak kembali masyarakat tentang bahaya karhutla. Apalagi dengan diberikannya kepada kami tentang selebaran maklumat dari kepolisian mengenai peraturan Karhutla kepada kami," jelasnya saat kegiatan sosialisasi, kemarin sore.
 
Ia mengatakan saat ini kondisi kampungnya cukup aman dari kebakaran lahan karena masyarakat sudah lebih mengerti mengenai bahaya karhutla. Sebab, desanya termasuk dalam program Desa Bebas Api atau Free Fire Village Program (FFVP) yang diinisiasi oleh PT RAPP. Selain itu, kampungnya juga sudah dibantu dengan peralatan pemadam kebakaran dari PT RAPP.
 
"Setiap hari masyarakat kampung saya sering mendapatkan sosialisasi dari Crew leader Desa Bebas Api," ujarnya.
 
Kapolsek Sei Mandau Iptu Hermanto mengatakan kegiatan tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya Karlahut di wilayah hukum Sei Mandau. Ia pun apresiasi dengan PT RAPP yang telah ikut berpartisipasi untuk mensosialisasikan bahaya Karhutla.
 
SGR estate Mandau Ruslan Harahap mengatakan perusahaan bersama-sama pemerintah dan masyarakat ingin mencegah Karhutla karena sangat merugikan kesehatan, perekonomian dan lainnya. Sosialisasi ini,tambah Ruslan merupaka kepedulian perusahaan kepada lingkungan.
 
"Masyarakat saat ini sedikit demi sedikit sudah mulai paham bahaya karhutla. Akhir acara sosialisasi di Polsek Mandau itu diakhiri dengan simulasi pemadaman api," pungkasnya. (Rls)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index