TETANGGA SUDAH MELARANG... Bocah di Inhu Tewas Tenggelam di Kolam Bekas Galian

TETANGGA SUDAH MELARANG... Bocah di Inhu Tewas Tenggelam di Kolam Bekas Galian
Ilustrasi
RENGAT (RIAUSKY.COM) - Bagus Shofiq Reyfandi tewas tenggelam di genangan air disamping rumahnya, kemarin. Bocah enam tahun warga dusun Sidodadi Desa Tanjung Sari kecamatan Kuala Cenaku tersebut, sebelum ditemukan terapung di bekas galian, memang bermain di sekitar kolam ukuran 4x4 meter tersebut.
 
Salah seorang saksi dan juga tetangga korban, Saimun (31) memang melihat Bagus bermain dipinggir kolam sebelum ditemukan meninggal.
 
"Saya sudah tegur dia untuk tidak bermain sendirian di sekitar galian karena dalam dan digenangi air, namun setelah itu saya langsung pulang kerumah, ungkap Saimun.
 
Sekira pukul 17.00 WIB, Saimun didatangi orang tua korban, Sulis Setiowati dan menanyakan keberadaan Bagus. Namun Saimun menjawab Bagus sudah pulang kerumah. Sulis langsung pulang untuk melihat anaknya tersebut. 
 
Setelah Sulis pulang, Saimun dan rekannya Rasimun (40) mendengar teriakan histeris dari Sulis. Langsung saja keduanya menghampiri Sulis. Ternyata pekikan Sulis tersebut akibat dirinya melihat tubuh anaknya sudah terapung di kolam miliknya dalam keadaan tidak bernyawa, sementara Ayah korban sedang tidak berada di rumah.
 
Menurut Kepala Dusun, Sugiono galian tersebut sebelumnya dilakukan dengan menggunakan alat untuk menimbun halaman depan rumah mereka dan ke dalamannya mencapai 1,5 meter.
 
"Karena hujan, akhirnya air tergenang pada lubang tersebut, tegasnya.Dikatakan Sugiono, setelah ditemukan jenazah Bagus terebih dahulu dibawa ke Puskesmas untuk memastikan penyebab kematiannya. Setelah itu, anak tunggal Sulis tersebut langsung dimakamkan pada malam harinya.
 
Sementara itu Kapolres Indragiri Hulu, AKBP Abas Basuni SIK melalui Paur Humas Yarmen Djambak menyebutkan dari hasil pemeriksaan luar oleh dr Seila Siska, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
 
"Pihak keluarga sudah mengikhlaskan kepergian Bagus dan tidak bersedia dilakukan otopsi, tegasnya.
 
Kapolres menghimbau kepada masyarakat, terutama yang memiliki anak-anak, terlebih masih menjadi tanggungjawab orang tua, agar dapat dilakukan pengawasan terhadap aktifitas mereka, baik di dalam maupun diluar rumah, begitu juga dengan guru di sekolah. 
 
"Jauhkan mereka dari hal-hal yang membahayakan bagi mereka, tambahnya. (R18/Mc)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index