PILKADA KAMPAR 2017, KPU Pakai Sistem Real Count

PILKADA KAMPAR 2017, KPU Pakai Sistem Real Count
Yatarullah
BANGKINANG (RIAUSKY.COM) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kampar akan menyajikan data perolehan suara bagi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kampar usai pencoblosan pada tanggal 15 Februari 2017 mendatang.
 
Ketua KPU Kabupaten Kampar, Yatarullah mengungkapkan, hasil perolehan suara sementara akan disajikan pada website resmi KPU Kampar. 
 
Menurut dia, perolehan suara yang disajikan itu berdasarkan Formulir Model C1-KWK atau hasil penghitungan di TPS.
 
Yatarullah menjelaskan, KPU sendiri melakukan penghitungan secara manual berdasarkan C1 yang diterima. Setiap C1 yang diterima KPU akan diunggah ke website.
 
"Kita real count, bukan quick count," ungkap Yatarullah saat ditanya apakah KPU akan melaksanakan penghitungan cepat (quick count).
 
Yatarullah mengatakan, real count KPU tidak menggunakan layanan pesan singkat atau teknologi lainnya dari tiap TPS. Sebab dikhawatirkan petugas salah pengetikan. Oleh karena itu, real count KPU hanya mengacu C1.
 
Yatarullah menuturkan, pengumpulan salinan C1 dipusatkan di tiga wilayah. Wilayah 1 mencakup Kecamatan Koto Kampar Hulu, XIII Koto Kampar, Kuok, Salo, Bangkinang Kota, Bangkinang, Kampar, Kampar Utara, Rumbio Jaya, Kampa sampai Tambang.
 
Wilayah 2 mencakup Kecamatan Tapung, Tapung Hulu dan Tapung Hilir. 
 
Sedangkan Wilayah 3 mencakup Kecamatan Siak Hulu, Perhentian Raja, Kampar Kiri Hilir, Kampar Kiri Tengah, Kampar Kiri, Kampar Kiri Hulu dan Gunung Sahilan.
 
Yatarullah berujar, tiap wilayah ditunjuk satu koordinator yang akan mengumpulkan salinan C1 dari TPS. Koordinator dari unsur Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). "Koordinator-koordinator inilah yang akan mengantar C1 ke KPU," katanya.
 
Menurut Yatarullah, masyarakat dapat mengikuti gambaran perolehan suara Paslon pada laman website. Namun ia menegaskan, real count tidak dapat dijadikan referensi menentukan pemenang Pilkada. Hasil akhir Pilkada Kampar yang sah hanya keputusan Rapat Pleno KPU Kampar tentang rekapitulasi jumlah perolehan suara Paslon.
 
"Real count bisa saja berubah. Bisa aja ada kesalahan penghitungan di C1," tandas Yatarullah.
 
Sebelumnya, Ketua Panitia Pengawas Pilkada Kavupaten Kampar, Martunus Rahmat mendapat informasi bahwa KPU akan melakukan penghitungan suara dengan menunjuk sebuah lembaga survei. Namun ia tidak menolak berkomentar lebih jauh soal informasi tersebut.
 
"Katanya ada edaran terbaru. Tapi saya kurang tahu pasti. Silakan aja tanya langsung ke KPU," ujar Martunus, pada hari Selasa (31/01/2017) lalu. (R10/Skc)

Listrik Indonesia

#Pilkada Kampar 2017

Index

Berita Lainnya

Index