TANJUNGPINANG (RIAUSKY.COM)- Mantan Wakil Gubernur Riau periode 1998-2003 Raja Abdul Aziz atau yang biasa dikenal dengan RA Azis wafat. Tokoh penting dibalik pemekaran Riau-Kepri ini menghembuskan nafas terakhir Ahad, 5 Februari 2017 di Rumah Sakit Angkatan laut (RSAL) Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.
Jenazah RA Azis disemayamkan di rumah duka di Jalan H Agussalim, Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.
Isak tangis haru kerabat keluarga sudah ramai melayat kerumah duka sejak pagi tadi. Terlihat banyak pejabat Pemda Tingkat I dan II Provinsi Kepri mulai mendatangi rumah mantan Wakil Gubernur Riau periode 1998-2003 yang juga pernah menjadi Wali Kota Batam periode 1989-1999
H. Raja Abdul Aziz meninggalkan seorang istri Hj Raja Rahmah binti H Raja Daud, dengan tiga anak Raja Aisyah Novianti, Raja Muhammad Hendriansyah, Raja Muhammad Avief Iskandarsyah dan 4 orang cucu.
Pria kelahiran Tarempa 20 Agustus 1944, dia meninggalkan seorang istri Hj Raja Rahmah binti H Raja Daud, dengan tiga anak Raja Aisyah Novianti, Raja Muhammad Hendriansyah, Raja Muhammad Avief Iskandarsyah dan 4 orang cucu.
Jenazah Aziz dimakamkan di Masjid Besar Baitul Makmur, Jalan Imam Bonjol, Tanjung Uban, Kabupaten Bintan.
Senada disampaikan kerabat Lis Darmansyah yang juga merupakan masih saudara dari Aziz. Menurutnya, H. Raja Abdul Aziz merupakan anak daerah Kepulauan Riau asli, tokoh birokrat dan sokoh guru masyarakat Kepri.
Jiwa kebapakan Aziz dikenal Lis sering mengayomi masyarakat masyarakat, dan merupakan tokoh Birokat murni dangan karakternya yang tenang. Meskipun demikian beliau juga dikenal tegas dalam menakalankan aturan.
H. Raja Abdul Aziz menempuh jenjjang karir yang cukup cepat menanjal tingggi. Beliau memulai karirnya sebagai Camat Bintan Timur berpindah sebagai Camat Bintan Selatan, Ketua Bapeda Kabupaten Kepulauan Riau, Sekda Kepulauan Riau, Wali kota Batam, dan terakhir menjabat Wakil Gubernur Riau 1998-2003.
H Raja Abdul Aziz bin Raja Abdul Rahman adalah Walikota Batam yang memimpin Batam selama 10 tahun. Raja Abdul Aziz meninggal dunia, Minggu (5/2/2017) di Tanjungpinang, Kepri.
H Raja Abdul Aziz memimpin Batam pada 1989 hingga 1999. Saat itu ia adalah Walikota Batam sebelum era pemilihan kepala daerah langsung.
Aziz merupakan Walikota Batam ke-2 setelah Usman Draman yang memimpin sejak 1983-1989. Setelah itu, Raja Abdul Aziz menjadi Wakil Gubernur Riau hingga tahun 1999.
Setelah Aziz, Batam dipimpin oleh Nazief Soesila Dharma pada 1999-2001. Setelah itu Nyat Kadir 2001-2005.
Setelah Nyat, Batam dipimpin selama setahun oleh Manan Sasmita pada 2005-2006 (penjabat).
Selanjutnya, disambung oleh Walikota Ahmad Dahlan mulai 2006-2016.
Setelah Dahlan, Agussahiman menjabat sebagai Pelaksana Harian selama 13 hari pada 1 Maret 2016 hingga 14 Maret 2016.Mulai 14 Maret 2016 hingga saat ini, Muhammad Rudi memimpin Kota Batam.(R04/i)
Listrik Indonesia
