2017, PT PER Targetkan 2.000 Nasabah Baru di Riau

2017, PT PER Targetkan 2.000 Nasabah Baru di Riau
Kantor PT PER
PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - PT Permodalan Ekonomi Rakyat (PER), badan usaha milik daerah di Riau menargetkan pembiayaan bagi 5.000 nasabah mikro yang ada di wilayah tersebut.
 
Direktur Utama PT PER Syamsul Bakri mengatakan saat ini pihaknya sudah memberikan pinjaman atau pembiayaan mikro bagi 3.000 nasabah. "Nasabah kami saat ini 3.000 pedagang, dan tahun ini targetnya bisa naik menjadi 5.000 pedagang," katanya seperti dimuat Bisnis, kemarin.
 
Dengan target nasabah itu, jumlah pembiayaan yang disalurkan tahun ini diperkirakan bakal mencapai Rp95 miliar, lebih tinggi dibandingkan total pembiayaan 2016 yang senilai Rp69 miliar.
 
Syamsul mengatakan untuk mencapai target itu, semua kantor cabang PT PER yang berjumlah delapan kantor, akan didorong untuk meningkatkan promosi produk Kredit Bakulan.
 
Produk ini kata dia dipilih untuk andalan pihaknya karena menyasar pedagang tradisional di pasar yang memang menjadi target utama perusahaan daerah tersebut.
 
Pedagang tradisional yang berminat mendapatkan dukungan pembiayaan dari PT PER, bisa melakukan pengajuan lewat kelompok pedagang atau koperasi.
 
"Jadi selain membantu lewat pembiayaan dengan memberi pinjaman, kami juga mendorong pedagang membuat kelompok atau koperasi," katanya.
 
Divisi Perencanaan dan Strategi PT PER Acep Rahman mengatakan produk Kredit Bakulan ini menggunakan sistem bagi hasil antara perusahaan dengan kelompok pedagang masing-masing sebesar 60% dan 40%.
 
"Jadi kelompok pedagang atau koperasi yang bermitra dengan kami juga mendapatkan manfaat imbal hasil pinjaman yang kami salurkan," katanya.
 
Acep mengatakan sistem pengembalian pinjaman menggunakan waktu bayar tiap 10 hari kepada perusahaan, dan bayar setiap hari dari pedagang kepada kelompok pedagang atau koperasi.
 
Dengan sistem ini, diharapkan dapat menurunkan rasio pinjaman macet karena pedagang menjadi disiplin untuk mengembalikan pinjamannya setiap hari.
 
"Kami berkomitmen meningkatkan kualitas pembiayaan dan menekan angka kredit bermasalah, tentu dengan kerja sama yang baik dari pedagang, kelompok pedagang atau koperasi dengan PT PER," katanya.
 
Adapun PT PER adalah BUMD Provinsi Riau yang ditunjuk pemda untuk mendorong pembiayaan bagi usaha mikro di daerah tersebut. (R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index