PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Kasus demam berdarah dengue (DBD) selama lima pekan pertama tahun 2017 di Kota Pekanbaru terus meningkat.
Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru mencatat kasus DBD sendiri meningkat dari pekan lalu, dimana jumlah korban DBD hingga pekan kelima 52 orang. Hal ini jauh meningkat dibanding pekan lalu sebanyak 39 orang.
"Pada pekan ke lima tercatat sebanyak 52 kasus DBD, meningkat 13 kasus dari sebelumnya 39 kasus DBD," kata Kepala Bidang Pengendalian Kesehatan Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru, Gustiyanti, Rabu, 8 Februari 2017.
Dari 12 Kecamatan dan Kota di Pekanbaru tercatat, Kecamatan Marpoyan Damai sebanyak tujuh kasus DBD. Dari data sebelumnya, kasus DBD di Marpoyan Damai meningkat dua kali lipat dibanding pekan sebelumnya tiga kasus. Selanjutnya di Kecamatan Payung Sekaki dan Kecamatan Bukit Raya masing-masing tercatat enam kasus. Kecamatan Lima Puluh dan Rumbai Pesisir masing-masing tercatat lima kasus.
Kemudian Pekanbaru Kota dan Rumbai serta Tenayan Raya masing-masing tiga kasus. Bahkan kecamatan Sukajadi dan Senapelan masing-masing hanya satu kasus. Dari kasus DBD tersebut Diskes Kota Pekanbaru, belum menemukan adanya korban jiwa.
"Kita memperkirakan, jumlah kasus DBD tidak akan meningkat signifikan. Alasannya, sesuai prakiraan cuaca Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru akan memasuki musim kemarau pada pertengahan Februari 2017 ini," ungkap Gustiyanti.
Selanjutnya, ia tetap mengimbau agar warga di Pekanbaru peduli terhadap kesehatan diri sendiri. Bahkan, hanya itu cara yang efektif untuk menekan berkembangnya jentik nyamuk dengan cara menerapkan pola hidup sehat dan bersih.
"Seperti biasa program 3 Mplus (Menutup, Menguras, Menimbun) plus menggunakan obat anti nyamuk dan bubuk abate dan dengan melakukan gotong royong rutin bersama membersihkan parit dan sampah yang bisa menampung air," paparnya.
Untuk menindaklanjuti kasus-kasus DBD di Kota Pekanbaru, Diskes akan berupaya menggelar foging bagi kawasan yang melapor dan didaerahnya sudah terdapat korban DBD. "Meski dilakukan foging ini bukanlah solusi, karena kalau sering akan meningkatkan resistensi bagi nyamuk," tutupnya. (R05)
Listrik Indonesia
