GELAR MUSRENBANGCAM SERENTAK, Ini Harapan Pj Bupati Kampar

GELAR MUSRENBANGCAM SERENTAK, Ini Harapan Pj Bupati Kampar
BANGKINANG (RIAUSKY.COM) - Pelaksanaan musyawarah rerencanaan pembangunan (musrenbang) kecamatan di Kabupaten Kampar dilaksanakan secara serentak di lima lokasi yang meliputi lima wilayah. Pelaksanaan musrenbang Kecamatan ini berjalan lancar dan sukses.
 
Lima lokasi tempat pelaksanaan musrenbang kecamatan ini yakni, lokasi I untuk wilayah I di laksanakan di kantor Camat Kampar di Air Tiris  yang diikuti Kecamatan Kampar, Kampar Utara, Rumbio Jaya dan Kampa (Kampar Timur). Lokasi II di aula kantor Camat Tapung di Petapahan yang diikuti Kecamatan  Tapung, Tapung Hulu dan Tapung Hulu.
 
Lokasi  III untuk wilayah III,  terdiri digelar di aula Kantor Camat Tambang yang diikuti Kecamatan Perhentian Raja, Siak Hulu, Tambang dan Kampar Kiri Hilir. Lokasi IV di aula kantor Camat Kampar Kiri di Lipat Kain yang diikuti Kecamatan  Gunung Sahilan, Kampar Kiri Hulu, Kampar Kiri Tengah dan Kecamatan Kampar Kiri. Lokasi  V digelar di halaman kantor Camat Bangkinang Kota yang diikuti Kecamatan Bangkinang Kota,  XIII Koto Kampar, Kuok, Salo, Koto Kampar Hulu dan  Bangkinang.
 
Pelaksanaan musrenbang kecamatan wilayah V yang dilaksanakan di halaman kantor Camat Bangkinang Kota dihadiri langsung oleh Pj. Bupati Kampar Syahrial Abdi. Turut Hadir Koordinator wilayah V Asisten III Nurahmi, anggota DPRD Kampar Firman Wahyudi, Juswari Umar Said, Zumrotun, Triska Felly, Fahmil dan H Kasru Syam.
 
Kemudian enam orang camat di wilayah ini juga hadir yakni, Camat Bangkinang Kota Mulatua, Camat Bangkinang Amir Lutfi, Camat Salo  Marzali, Camat Kuok Rahmat, XIII Koto Kampar Amiruddin, dan Camat Koto Kampar Hulu Ni'am Saleh. Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga M. Yasir, MM, Kadis Perhubungan Hambali,  seluruh OPD dan Kades.
 
Pj Bupati Kampar Kampar Syahrial Abdi  pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa proses penyusunan rencana program/kegiatan tahun anggaran 2018 dilaksanakan secara terkoordinasi antara Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan partisipasi seluruh pelaku pembangunan sesuai dengan dokumen perencanaan pembangunan daerah melalui mekanisme pelaksanaan Musrenbang mulai dari tingkat desa/kelurahan, tingkat kecamatan dan tingkat kabupaten.
 
Penjaringan aspirasi yang dilaksanakan ini diharapkan dapat menghasilkan usulan rencana program dan kegiatan pembangunan yang dituangkan dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) dan menjadi dasar dalam penyususnan Kebijakan Umum APBD, Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) serta Rancangan APBD Tahun Anggaran 2018.
 
Salah satu proses pengambilan keputusan secara partisipatif dalam kebijakan daerah adalah pelaksanaan musrenbang kecamatan, yang merupakan arena strategis untuk para pemangku kepentingan dalam merumuskan perencanaan pembangunan secara kolaboratif dengan melibatkan seluruh pelaku pembangunan yaitu pemerintah daerah, DPRD serta swasta dan masyarakat.
 
"Melalui musrenbang kecamatan ini semua pemangku kepentingan duduk dan bermusyawarah bersama membicarakan tantangan dan peluang pembangunan daerah kedepan dalam rangka mensejahterahkan masyarakat, menciptakan kondisi usaha yang baik dan memperbaiki penyelenggaraan pembangunan secara berkesinambungan," ujar Abdi.
 
Output atau hasil yang diharapkan dari pelaksnaan musrenbang kecamatan ini antara lain, daftar kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan menurut fungsi SKPD dan gabungan SKPD yang siap dibahas,  di forum SKPD dan musrenbang kabupaten yang akan didanai melalui APBD Kabupaten Kampar dan sumber pendanaan lainnya. 
 
"Agar tercapainya sinkronisasi perencanaan pembangunan yang dimulai dari tingkat bawah (Bottom Up Planning) dengan perencanaan yang berasal dari tingkat atas (Top Down Planning) diharapkan kepada seluruh SKPD terkait agar mencermati setiap usulan yang disampaikan," ulasnya.
 
Bupati menyampaikan bahwa saat ini sistem perencanaan semakin membaik. "Sekarang sistem perencanaan semakin memberikan ruang kepada kita untuk tidak harus bertemu, karena saat ini kita juga sudah menggunakan sistem e-proposal. Sistem Perencanaan juga mengharuskan kita bagaimana mensingkronkan e-bugeting dan e-planning," ujarnya.
 
Kemudian Camat Bangkinang Kota Mulatua menyampaikan pelaksanaan musrenbang kecamatan kali ini ada perubahan dari sistem sebelumnya dimana kali ini dilaksanakan serentak. Kemudian masing-masing kecamatan sudah melaksanakan musrembangdes. "Kita  harapkan kecamatan  membawa hasil musrenbangdes," ujarnya.
 
Pelaksanaan musrenbang kecamatan ini di pandu Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappeda Kabupaten Kampar Dedy Rochyani. Seluruh camat pada kesempatan tersebut menyampaikan usulan masing-masing kecamatan yang merupakan hasil musrenbang desa. 
 
Kemudian masing-masing anggota DPRD menyampaikan pokok-pokok fikiran. Hasil pelaksanaan musrenbangcam ini dituangkan dalam berita acara. (R10/Skc)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index