Pilkada Kampar 2017

PADAHAL TINGGAL SATU RUMAH... Anak Terima C6, Orangtuanya Malah Tak Masuk DPT

PADAHAL TINGGAL SATU RUMAH... Anak Terima C6, Orangtuanya Malah Tak Masuk DPT
Ilustrasi
BANGKINANG (RIAUSKY.COM) - Hak memilih masih jadi persoalan sehari jelang hari pemungutan suara Pilkada Kampar 2017, Rabu besok, 15 Februari 2017.
 
Seperti yang dikeluhkan pemilih di RT 02 RW 01 Desa Tarai Bangun Kecamatan Tambang, Selasa, 14 Februari 2017.
 
Adalah S. Mahiddun yang mengeluhkannya. Ia dan istrinya, Siti Wajaitun belum tidak menerima Surat Pemberitahuan Memilih (Model C6-KWK). Setelah dicek Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS), ternyata ia dan istrinya tidak ada dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).
 
"Anehnya, anak-anak dapat undangan (C6). Kami orang tuanya nggak masuk DPT. Sudah jelas-jelas satu rumah," kata Mahiddun ditimpali oleh seorang warga mengeluh hal yang sama.
 
Tak puas, Mahiddun dan warga lainnya menanyakan persoalan tersebut ke Panitia Pemungutan Suara (PPS), Hamzah. Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari PPS, nama mereka masih masuk dalam DPS.
 
"Tapi di DPT, dibilang PPS, dari 10.000 hilang 3.000 (nama). Hilang pas diolah KPU," ujar Mahiddun. Pria yang juga anggota Intelijen Bela Negara Pusat ini mempertanyakan hilangnya nama pemilih tersebut. (R10/Tpc)

Listrik Indonesia

#Pilkada Kampar 2017

Index

Berita Lainnya

Index