BERI KULIAH UMUM, Rhenald Kasali Ajak ASN Riau Jadi Good Driver

BERI KULIAH UMUM, Rhenald Kasali Ajak ASN Riau Jadi Good Driver
Rhenald Kasali memberikan kuliah umum kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau
PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI) Rhenald Kasali memberikan kuliah umum kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dalam Sharing Session dengan topik "Change & Self Driving", di ruang Kenanga Kantor Gubernur Riau, Selasa 14 Februari 2017.
 
Dalam sambutannya, Rhenald menyampaikan bahwa kita saat ini sedang berada dalam masa digital, tepatnya generasi ketiga dari teknologi informasi (TI). 
 
“Generasi pertama adalah connectivity, generasi kedua adalah social media, sedangkan generasi terakhir adalah Internet of Thing (IoT),” ujarnya. 
 
Kedepannya penggunaan smartphone akan semakin diperlukan karena menghubungkan hampir seluruh kehidupan. Tak hanya untuk online saja, tapi juga bisa diterapkan pada bidang medis dan pendidikan. 
 
“Internet of Things menjelajah kehidupan kita, dari DNA, alat monitor jantung, biochips, home automation, smart city, smart energy, dan smart politics,” jelasnya. 
 
Hal tersebut dikatakannya sebagai disruption, yakni teknologi yang memudahkan orang untuk mendapatkan barang dan melakukan inovasi. 
 
Disruption kemudian berdampak pada murahnya harga-harga barang, segala sesuatunya akan terlihat jelas dan tidak ada lagi rahasia, dan setiap orang akan saling berjejaring dalam media sosial akibat terjadinya gelombang besar internet. 
 
Untuk menyikapi perubahan teknologi seperti ini, Rhenald mengedepankan pentingnya penguasaan teknologi IT terutama untuk generasi penerus, karena kedepannya merekalah yang akan menggunakan teknologi. 
 
Kemudian ia mengajak para ASN di lingkungan Pemprov Riau untuk mengubah mindset menjadi growth mindset, yakni pola pikir yang berkembang dan menyesuaikan dengan keadaan. 
 
Terkait hal itu, ia mengatakan bahwa di zaman disruption ini baiknya beralih kepada self driving ketimbang indeks prestasi atau gelar pada saat perekrutan ASN mendatang. 
 
“Self driving mengatakan ada orang yang bermental penumpang dan ada yang bermental pengemudi,” ungkapnya. 
 
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa mereka yang bermental penumpang biasanya memiliki fixed mindset dan merasa selamanya pintar. Sedangkan mereka yang memiliki mental pengemudi adalah mereka yang memiliki growth mindset dan cenderung selalu berkembang. 
 
Sebagai penutup ia berpesan kepada para ASN untuk bersiap-siap menghadapi perubahan zaman serta mengubah mindset menjadi pengemudi baik yang memiliki growth mindset. (R07/Mc)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index