RUMAH HENDRA DI LANGGAM TERBAKAR... Dua Sepeda Motor Juga Hangus

RUMAH HENDRA DI LANGGAM TERBAKAR... Dua Sepeda Motor Juga Hangus
Rumah yang terbakar rata dengan tanah
LANGGAM (RIAUSKY.COM) - Satu unit rumah terbakar di Desa Padang Luas Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan pada Rabu (15/2/2017) sekitar pukul 09.30 wib. Api melalap bangunan tersebut hingga rata dengan tanah.
 
Rumah tersebut milik Hendra Sihaloho (31) yang terletak di Dusun Belimbing Desa Padang Luas, Langgam. 
 
Rumah yang terbuat dari kayu dan papan itu hangus dilalap sijago merah hingga tak bersisa. Bahkan barang-barang milik korban tidak dapat diselamatkan serta ikut menjadi arang. Untuk saja tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian ini.
 
"Asal api diduga dari sambungan arus pendek atau korsleting listrik. Lantaran bangunan terbuat dari kayu, api semakin cepat membesar," ungkap Kapolres Pelalawan, AKBP Ari Wibowo, melalui Paur Humas Bripka Very Firmansyah, seperti dimuat tribun.
 
Dijelaskannya, kebakaran pertama kali diketahui oleh istri korban bernama Farayani Purba yang sedang asik memasak di dapur. Tiba-tiba Farayanti mendengar bunyi ledakan kabel di atas rumah, tepatnya dibagian plafon. Penasaran dengan suara aneh itu, ia bergegas melihat ke kamar. Ternyata api sudah mencul di langit-langit kamar dan mulai membakar sekelilingnya.
 
Sadar rumahnya terbakar, dia memanggil anak-anaknya dalam kondisi panik serta membawanya keluar rumah untuk diselamatnya. Setibanya di luar rumah, ibu dua anak itu berteriak histeris meminta tolong kepada warga sekiar. Hitungan menit, para tetangga mulai berdatangan membantu memadamkan api yang mulai mengasai seluruh bangunan.
 
Namun api semakin membesar lantaran kediaman korban terbuat dari kayu. Apalagi warga hanya menggunakan alat seadanya seperti ember dan selang untuk menyemprotkan air ke api. Farayanti menelpon suaminya yang bekerja di PT MUP, mengabarkan kejadian naas itu. Hanya mereka tak bisa berbuat banyak.
 
"Api membakar semua perkakas rumah tangga berikut dengan dua unit sepeda motor korban. Kerugian material sedang dihitung," tambahnya. (R02)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index