JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Ketika dalam keadaan bahaya, kita lebih mudah panik ketimbang tenang dan berpikir jernih. Meskipun kita tahu, kepanikan justru menambah risiko bahaya itu sendiri.
Misalnya saat terjebak di dalam lift, ketika Anda panik Anda akan banyak menghirup oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida. Tanpa disadari, Anda akan cepat lemas.
Sama halnya ketika Anda tak bisa berenang dan tercebur dalam air, kepanikan hanya akan membuat Anda cepat tenggelam dan susah diselamatkan.
Maka tak heran jika tidak panik menjadi standar keselamatan pertama yang harus dilakukan untuk mengantisipasi bahaya.
Seperti kisah seorang pria Taiwan yang jatuh ke kandang singa saat mengunjungi kebun binatang. Meski ada dua ekor singa dewasa berada di hadapannya, pria itu tetap tenang.