PEKANABARU (RIAUSKY.COM)- Polemik pengisian posisi Wakil Gubernur Riau masih terjadi hingga saat ini. Bahkan, Partai Golkar dan DPRD Riau saling 'lempar bola', Partai Golkar mengklaim sudah mengirimkan surat dan proses tinggal di DPRD Riau sementara DPRD mengaku belum menerima usulan dua nama calon wakil Gubernur Riau dari Partai Golkar.
Wakil Ketua DPRD Riau Manahara Manurung menegaskan sampai saat ini belum ada surat dari DPD Golkar Riau terkait usulan dua nama calon wakil gubernur Riau.
Menurut Politisi PDIP, lembaga DPRD Riau tidak bisa disalahkan dan tidak bisa memproses sebelum ada surat usulan dari partai Golkar. Ia menegaskan, DPRD Riau belum ada menerima surat dari partai Golkar seperti yang disampaikan Ketua Umum DPP Golkar Setya Novanto.
"Itu kan masih katanya (Setya Novanto, red), sampai saat ini belum ada surat masuk ke DPRD Riau. Kalau bola itu sudah disini, tidak diproses baru bisa disalahkan disini (DPRD)," ungkap Manahara kepada wartawan.
Politisi Dapil Rohil ini justru mempertanyakan ada apa sebenarnya kenapa calon wakil gubernur belum diusulkan, sementara Gubernur selaku ketua DPD Golkar Riau mengaku sudah mengirimkan usulan nama calon tersebut. "Padahal kita belum terima, Gubernur sudah menyampaikan ini, ini ada apa," ujar Manahara.
Padahal, kata dia, lembaga DPRD Riau sudah dari dulu meminta kepada DPD Golkar Riau untuk segera mengirimkan dua nama calon wakil Gubernur Riau, namun sampai saat ini itu belum dikirimkan.
"Dari dulu nama itu kita minta nama itu ke DPRD Riau, namun belum ada dikirim. Itu kewenangan partai Golkar dan tidak bisa kita paksakan," ujar Manahara.
Padahal, Menurut dia, posisi wakil gubernur merupakan posisi penting dalam pemerintahan untuk membantu gubernur dalam menjalankan pemerintahan.
"Karena pekerjaan yang harus dikerjakan, supaya tambah kencang jalan pemerintahan," ujar Manahara.
Berdasarkan informasi beredar SK DPP menetapkan dua nama calon wakil gubernur Riau Pengurusan DPD I Golkar Riau Ruspan Aman dan Wan Thamrin Hasyim Mantan Bupati Rohil. Namun, SK DPP Golkar tersebut belum disampaikan DPD Golkar Riau ke DPRD Riau.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto meminta kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau terutama Fraksi Golkar untuk segera menyelesaikan pengisian jabatan Wakil Gubernur Riau.
Menurut Setya Novanto, Gubernur Riau meminta bantuan kepada dirinya agar ini bisa diselesaikan secara cepat. "Saya mohon ke DPRD agar segera menyelesaikan ini, supaya kita segera punya Wakil Gubernur," kata Setya Novanto ketika datang dalam acara AMPG Riau. (rud)
