BANTAN (RIAUSKY.COM) - Jalan poros yang menghubungkan sejumlah desa di kecamatan Bantan mengalami kerusakan yang cukup parah, tepatnya jalan yang terdapat di desa Muntai menuju Bantan Tengah dan Bantan Tengah ke desa Bantan Air.
Kerusakan paling parah terdapat di desa Muntai, dimana belasan titik jalan mengalami kerusakan parah sehingga sulit dilalui kendaraan baik mobil maupun sepeda motor.
Selain kondisi jalan berlobang dan bergelombang, juga ada permukaan jalan yang sudah miring, besi-besi bermunculan di badan jalan, membuat pengendara harus ekstra hati-hati.
Tidak sedikit warga pengguna jalan poros dari Muntai ke Bantan Air atau sebaliknya yang terjatuh dan mengalami kecelakaan. Sementara itu kondisi jalan sebelum menuju desa Muntai dari Desa Pambang sudah bagus, baik readimix atau aspal hotmix, demikian juga halnya dengan jalan dari Selatbaru menuju desa Bantan Air sudah bagus.
"Sudah bertahun-tahun jalan poros yang menghubungan desa Muntai hingga Bantan Air kondisinya memprihatinkan. Apalagi saat melintas disejumlah ruas jalan yang rusak, harus ekstra hati-hati karena dapat membahayakan,"keluh Taufik, warga Bantan, Jumat, 24 Februari 2017.
Ia berharap Pemkab Bengkalis dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum untuk dapat melakukan perbaikan atau membangun jalan baru. Karena jalan poros tersebut merupakan salah satu denyut nadi perekonomian masyarakat di kecamatan Bantan.
"Pemkab Bengkalis harus secepatnya memperbaiki atau membangun jalan baru antara desa Muntai menuju Bantan Air. Padahal jalan di Pambang dan Selatbaru sudah bagus, sementara ketiga desa itu berada antara desa Pambang dengan Selatbaru," pinta Taufik, ayak tiga anak ini.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas PU Bengkalis melalui Kepala Bidang pembangunan jalan dan jembatan Ngawidi ST membenarkan kalau kondisi jalan dari Muntai ke Bantan Air banyak yang mengalami kerusakan. Pada tahun 2017 ini anggaran untuk perbaikan jalan-jalan yang rusak di tiga desa tersebut sudah dialokasikan pada APBD.
Bahkan kata Ngawidi, pembangunan peningkatan jalan tersebut masuk dalam skala prioritas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) kabupaten Bengkalis lima tahun kedepan.
Sebelumnya Pemkab Bengkalis membangun jalan lingkar pulau Bengkalis dari Air Putih menuju desa Pambang dengan system Multiyears (My). Mulai tahun 2018 jalan dari Pambang-Muntai-Bantan Tengah dan Bantan Air juga dikerjakan secara multiyears.
"Selain langkah perbaikan jalan yang rusak tahun ini secara reguler, mulai tahun 2018 jalan poros dari Muntai-Bantan Air akan dikerjakan secara multiyears sebagai lanjutan proyek My jalan lingkar pulau Bengkalis sebelumnya yang sudah selesai dikerjakan hingga desa Pambang,"terang Ngawidi. (R14/Src)
Listrik Indonesia
