DUMAI (RIAUSKY.COM) - Penilaian adipura saat ini tidak saja tentang kota bersih dan teduh, tapi sekarang juga melingkupi bagaimana kabupaten kota menangani kasus lingkungan yang terjadi di daerahnya.
Hal ini disampaikan tim dari Pusat Pengendalian Pembangunan Eko Region Sumatera Tukimin dalam kegiatan ekspos evaluasi hasil penilaian adipura 2017 Kota Dumai.
Acara ini dihadiri juga Wali Kota Dumai Zulkifli As, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Dumai Zulkarnain, kepala dinas dan badan, camat serta lurah dan tamu undangan lain.
Penilaian lainnya untuk Adipura ini, yaitu tentang manajemen atau yang selama ini dikenal sebagai penilaian non fisik, dan pada penilaian pertama Adipura Kota Dumai saat ini berada di peringkat tiga dari lima belas kabupaten kota di Sumatera.
Wali Kota Dumai Zulkifli As berharap seluruh camat dan lurah melakukan kegiatan gotong royong rutin setiap bulan, bertujuan untuk kembali meningkatkan nilai nilai luhur yang sudah mulai hilang di masyarakat.
Ia juga menyampaikan persoalan kebersihan lingkungan hidup ini, tidak bisa hanya satu pihak yang bekerja, tetapi diharapkan pihak lain juga turut bekerjasama dalam menjaga kebersihan lingkungan.
"Saat ini fisik pasar kita belum memadai, tapi dengan kondisi ini akan terus berusaha bagaimana nilai kebersihannya tetap tinggi, dan yang terpenting ada dibangun satu sistem bagaimana membangun bak sampah pasar dengan baik," kata Zul As.
Ia berharap kepada seluruh masyarakat untuk ikut serta dalam menjaga kebersihan lingkungan karena ini adalah kebersihan bersama dan Adipura adalah penghargaan untuk masyarakat Dumai. (R13/Mc)
Listrik Indonesia
