MIRIS BANGET, SMA Negeri tak Punya Meja Kursi, Siswa Terpaksa Belajar di Lantai

MIRIS BANGET, SMA Negeri tak Punya Meja Kursi, Siswa Terpaksa Belajar di Lantai
Siswa saat belajar di lantai
LUWU UTARA (RIAUSKY.COM) - Sejumlah SMAN Limbong, Kecamatan Rongkong, Kabupaten Luwu Utara, Sulsel, setiap harinya belajar sambil lesehan di lantai. Pasalnya, dua ruang kelas di sana tak memiliki fasilitas meja dan kursi.
 
Sekolah ini masuk dalam salah satu daerah terpencil di Luwu Utara. Dua ruang kelas baru yang dibangun 2016 silam sampai sekarang tak memiliki fasilitas kursi dan meja untuk siswa.
 
Guru SMAN Limbong, Muchtar Rantegau mengatakan, akibat hal itu, proses belajar dan mengajar tidak berlangsung efektif. Siswa akan sulit menyerap materi. Dia berharap Dinas Pendidikan Sulsel bisa mengucurkan bantuan berupa fasilitas kursi dan meja belajar untuk sekolah itu.
 
"Kursi dan meja kita sudah lama yang banyak patah kakinya dan rusak parah. Jumlah siswa setiap tahunnya bertambah,''kata Muchtar kepada FAJAR, semalam.
 
Dia mengatakan, saat ini, siswa yang tidak memakai kursi dan meja menerima pelajaran seadanya. Hanya papan tulis yang ada dalam kelas. Karena tidak ada kursi dan meja, siswa hanya menggunakan karpet duduk melantai. Menurutnya jumlah siswa yang belajar di lantai itu sebanyak 52 orang.
 
Kepala Sekolah SMAN Limbong, Suprianto mengatakan dua kelas ini kadang digabung dalam satu ruangan untuk belajar. "Kita dibangunkan gedung tetapi tidak diberi kursi dan meja tempat belajar siswa," kata Suprianto.
 
Dia mengaku sudah meminta kursi dan meja belajar ke pemda Luwu Utara, tetapi tidak direspon.
 
Alasannya, urusan SMA diambil alih Pemprov Sulsel. Usulan pengadaan kursi dan meja ke Pemrov juga tidak direspon. "Saya juga bingung bagaimana siswa di Limbong dapat belajar. Makanya pakai karpet saja," paparnya. (R-04/Jpnn)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index