TERTARIK OLAH SAMPAH JADI ENERGI LISTRIK, Pemko Minta Perusahaan Malaysia Tak Sekadar Umbar Janji

TERTARIK OLAH SAMPAH JADI ENERGI LISTRIK, Pemko Minta Perusahaan Malaysia Tak Sekadar Umbar Janji
M Noer
PEKANBARU (RIAUSKY.COM) – Dengan jumlah tonase sampah mencapai 1.000 ton per harinya, tentu menjadi masalah di Kota Pekanbaru, apalagi TPA Muara Fajar sudah overload.
 
Namun sebuah perusahaan asal Malaysia bernama Riyan, justru tertarik mengolah sampah yang ada di Pekanbaru untuk merubahnya menjadi energi listrik.
 
Pemerintah Kota Pekanbaru menyatakan, perusahaan asal Malaysia tersebut berniat untuk membangun pabrik pengolahan sampai menjadi energi listrik. Bahkan perusahaan ini pun, sudah memiliki kantor cabang di Pekanbaru dan induk perusahaan berada di Jakarta.
 
"Kali ini perusahaan asal Malaysia, yang katanya sudah membangun beberapa pabrik di China. Mereka ingin berinvestasi di kita, untuk pembangunan pabrik pengolahan sampah menjadi energi listrik," kata M Noer selaku Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru di Pekanbaru, usai melakukan pertemuan dengan investor asal Malaysia
 
M Noer mengingatkan perusahaan swasta asal Malaysia ini, agar serius untuk penawaran dan niatnya membangun pabrik pengolahan sampah. Pasalnya, sebelumnya banyak perusahaan atau investor yang sudah menawarkan kerjasama serupa namu tidak berjalan.
 
"Saya sudah katakan tadi langsung kepada mereka jangan hanya memberi harapan, tetapi tanpa realisasi," tuturnya, Senin, 27 Februari 2017.
 
Rencananya, pembangunan pabrik dengan kapasitas 1.000 ton sampah per hari akan dibangun di atas lahan 15 hektar, dengan melakukan studi kelayakan (fisibility study) terlebih dahulu. Sementara untuk persyaratan administrasinya akan disiapkan oleh pihak Pemko Pekanbaru.
 
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Pekanbaru, Yusrizal menyebutkan, Kota Pekanbaru berpotensi menghasilkan energi listrik sebesar 9 megawatt per hari dari limbah sampah rumah tangga. Ia menganalisa dari 300 ton limbah sampah diperkirakan bisa menghasilkan 3,1 MW energi listrik.
 
"Jadi kalau rata-rata ada 800-1.000 ton sampah per hari, maka bisa menghasilkan listrik 9-10 MW," terang Yusrizal. (R05)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index