Diduga Akibat Berenang di Kolam Pribadi

GEGER... Anak-anak di Bengkalis Jatuh Sakit, Mata Merah, Mulut, Hidung dan Telinga Keluar Darah

GEGER... Anak-anak di Bengkalis Jatuh Sakit, Mata Merah, Mulut, Hidung dan Telinga Keluar Darah
Salah satu korban yang kini tengah dirawat di Rumah Sakit
BENGKALIS (RIAUSKY.COM) - Ada yang aneh dengan sebuah kolam pribadi milik warga Jalan Kelapapati Darat, Desa Kelapapati, Kecamatan Bengkalis yang dijadikan lokasi berenang berbayar ini.
 
Saat ini, kolam tersebut menjadi perbincangan warga setempat apalagi setelah jatuh korban saat anak-anak di Bengkalis yang memanfaatkan kolam itu untuk mengisi hari libur Pilkada lalu kini mengalami sakit. 
 
Gejala sakit yang dihadapi para anak-anak itu sama, mereka mengalami demam panas, mata merah bahkan mengeluarkan darah dari hidung, mulut dan telinga. 
 
Parahnya lagi, korban kolam rumah mewah tersebut ada yang dilarikan ke Rumah Sakit Pekanbaru untuk mendapatkan perawatan lebih intensif. 
 
Salah stau korban, Sela (14), dia harus dilarikan orangtuanya ke RS Eka Hospital Pekanbaru untuk mendapatkan perawatan. Putri Ilmiyawan Ketua Askonas Riau itu mengalami sakit demam dengan panas cukup tinggi dan mengeluarkan darah dari mulut dan hidung. 
 
"Kejadian itu saat libur Pilkada, hari Rabu tanggal 15 lalu. Usai berenang, malamnya anak saya demam panas tinggi, mata merah dan dirawat di RSUD Bengkalis, "ujarnya, semalam.
 
Dia menduga, pengelola kolam renang terlalu banyak mencampurkan kaporet pemutih air. 
 
"Ramai yang kena, dan saat ini mereka masih dirawat di RSUD. Anak saya, hari ini saya bawa ke RS Eka Hospital untuk mendapatkan perawatan lebih intensif,"ungkap Ilmiyawan. 
 
Dia berharap pengelola bertanggjawab atas kejadian yang menimpa anaknya. "Masuk bayar, pemilik kolam seharus bertanggungjawab,"tegasnya. 
 
Hal senada diungkap Ningsih, disebutkan putrinya ikut menjadi korban kolam pribadi di Desa Kelapalati. 
 
"Udah lama anak saya tidak sekolah, demam panas tinggi, mata merah. Saya bawa kedokter, dokter malah bilang, ini pasti karena berenang di kelapapati. Sontak terkejut saya, rupanya kata dokter, udah banyak anak-anak yang datang berobat dengan keluhan sama," terangnya 
 
"Karena dokter menyarankan harus ke RSUD, kami ke RSUD, rupanya memang benar banyak anak-anak yang kena gara-gara itu kolam," tambahnya mengaku hingga kini anak semata wayangnya masih sakit. (R14/Boc)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index