PEDE... PPP Optimis Usung Rusli Effendi di Pilgubri 2018

PEDE... PPP Optimis Usung Rusli Effendi di Pilgubri 2018
Logo PPP
PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Puas dengan hasil Pilkada serentak 2017 lalu, DPW Partai Persatuan Pembangunan Propinsi Riau mulai menatap Pemilihan Gubernur Riau 2018.
 
Sebagai catatan, PPP berhasil memenangi Pilkada Kampar dan meraih posisi kedua pada Pilkada Kota Pekanbaru, hasil ini dinilai cukup untuk mengajukan kader sendiri pada pilgubri mendatang.
 
"Hasil Pilkada kemarin membuktikan PPP masih cukup mengakar di masyarakat Riau. Kemenangan Pak Aziz Zainal di Kampar dan berhasilnya pasangan Destrayani Bibra-Said Usman mencapai posisi dua walau dengan persiapan yang sempit di Pilkada Pekanbaru membuktikan PPP masih partai besar di Riau," kata Husaimi Hamidi, Wakil Ketua DPW PPP Propinsi Riau.
 
"Hasil ini pilkada ini semakin membuat kami yakin untuk memajukan kader sendiri pada Pilgub nanti, ditambah lagi kami juga menempatkan Pak Mursini sebagai bupati pada pilkada 2015 lalu," sambung Husaimi.
 
Mengenai kader yang akan diusung, anggota Komisi C DPRD Riau itu menyebutkan salah satu nama yang paling disorot adalah Rusli Effendi, mantan Ketua DPW PPP Riau yang saat ini merupakan Ketua DPP pada partai berlambang Ka'bah tersebut.
 
"Salah satu kader PPP Riau saat ini sudah berkiprah di tingkat nasional, yaitu Pak Rusli Effendi. Beliau mempunyai kapasitas untuk memimpin Riau kedepan, kemampuannya sudah diakui di tingkat nasional," sambung Husaimi.
 
"Kalau soal kemampuan dan intelektual, Pak Rusli termasuk putra terbaik Riau, ditambah lagi beliau merupakan ulama dan dikenal hampir di setiap lapisan masyarakat," tambahnya.
 
Namun untuk memastikan apakah PPP akan mengusung Rusli Effendi jadi gubernur atau wakil gubernur, menurut Husaimi itu tergantung dengan lobi dan kesepakatan pada partai pengusung, karena PPP sendiri hanya mempunyai lima kursi DPRD, sedangkan syarat mengusung harus lebih dari 13 kursi.
 
"Kami akan melakukan komunikasi politik dengan beberapa partai, seperti Partai Golkar. Golkar dan PPP memiliki hubungan yang baik, sejak zaman Pak Rusli Zainal dan Pak Wan Abu Bakar. Bahkan pada Pilgub 2013 lalu, PPP juga ikut mendukung pasangan dari golkar," jawab Husaimi ketika ditanya tentang kemungkinan koalisi.
 
"Dengan partai lain juga akan dilakukan komunikasi, seperti dengan PKB. Jika Lukman Edy ikut maju, maka pasangan Rusli Effendi-Lukman Edy atau Lukman Edy-Rusli Effendi akan menjadi pasangan yang cukup dasyat. Perpaduan orang muda energik dan berprestasi nasional." tambah Husaimi.
 
Tapi semua kemungkinan-kemungkinan itu nanti akan dikaji di internal partai sambil terus membuka komunikasi politik dengan partai-partai lain.
 
Sementara itu, Rusli Effendi sendiri mengaku siap jika diperintahkan maju oleh PPP, apalagi dari kalangan masyarakat sendiri juga banyak yang meminta dirinya untuk ikut berkompetisi pada pilgubri mendatang.
 
"Saya siap untuk ikut apabila diperintahkan partai dan diminta masyarakat," ujar Rusli Effendi saat dihubungi di sela-sela safari dakwah yang dilakukannya di beberapa kabupaten sejak seminggu terakhir.
 
Ketua Umum Persatuan Masyarakat Riau Jakarta (PMRJ) ini juga mengaku siap untuk berpasangan dengan siapa saja, asal sama-sama memiliki komitmen yang kuat untuk berbakti kepada negeri.
 
"Yang penting komitmen sama-sama ingin membangun Riau, tidak saja infrastruktur tapi yang lebih penting lagi adalah pendidikan dan moral bagi anak-anak generasi penerus yang harus jadi poin penting kedepan," tambah ketua Yayasan Riau Almunawarrah ini. (R02/Mc)

Listrik Indonesia

#PILGUBRI 2018

Index

Berita Lainnya

Index