PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Kontrak kerjasama pembangunan Pasar Induk Pekanbaru yang akan dibangun di Jalan Sukarno-Hatta, Pekanbaru sudah ditanda tangani pihak Pemko Pekanbaru dan PT Agung Rafa Bonai selaku investor pemenang lelang.
Namun sudah memasuki Maret 2017, progres pembangunan pasar Induk Pekanbaru tersebut belum nampak. Masalah utamanya izin Mendirikan Bangunan (IMB) dari Pelayanan terpada Satu Pintu (PTSP) belum juga keluar.
Untuk pengurusan IMB, investor telah mengajukan pengurusannya pasca penandatanganan bangun serah guna (BSG) dengan Pemko Pekanbaru, Oktober 2016 lalu.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Pekanbaru M Jamil MA saat dikonfirmasi menyebutkan, berkas pengurusan sudah berada di tim ahli bangunan dan gedung (TABG).
"Saat ini Tim TABG tengah melakukan survei," sambungnya.
Jamil mentargetkan, pada Maret ini IMB sementara pasar tersebut sudah bisa terbit. Karena seluruh persyaratan yang mengikutinya lengkap.
"Kemarin memang kita janjikan Maret. Syarat sudah clear, amdal sudah, Andalalin sudah, setelah survei nanti diterbitkan rekomendasi TABG, setelah itu IMB terbit," tuturnya mengakhiri. (R05)
Listrik Indonesia
