Banjir, Warga Ukui Bersyukur Bantuan Terus Berdatangan

Banjir, Warga Ukui Bersyukur Bantuan Terus Berdatangan
Penyerahan bantuan kepada Desa Lubuk Kembang Bungo dan Desa Air Hitam, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan yang terendam banjir sejak Selasa (28/2)

UKUI (RIAUSKY.COM) - Curah hujan yang tinggi dipenghujung Februari 2017 mendatang, berdampak kepada Desa Lubuk Kembang Bungo dan Desa Air Hitam, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan.

Banjir yang terjadi sejak Selasa (28/2) lalu telah merendam 80 rumah di Desa Lubuk Kembang Bungo dan merendam rumah 186 KK di Desa Air Hitam.

 

Sekretaris Desa Air Hitam, Muhammad Zani mengatakan banjir yang berasal dari luapan sungai Nilo mengakibatkan warga tidak dapat beraktivitas.

Banjir setinggi 120 sentimeter ini membuat sebagian warga memilih mengungsi ke rumah kerabat terdekat dan ada juga yang memilih tetap bertahan di rumah.

 

Ia menyebutkan, sejak banjir merendam desa mereka, warga mulai membutuhkan bantuan seperti makanan. Saat ini, warga telah memperoleh bantuan dari perusahaan swasta, yakni PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP).

 

"Kami bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada PT RAPP atas bantuan dan kepedulian kepada kami. Semoga bantuan bagi masyarakat korban banjir ini dapat meringankan mereka yang terkena musibah," tuturnya, Sabtu (4/5).

Manajer Community Development (CD) PT RAPP Sundari Berlian mengatakan penyerahan bantuan kemanusian bencana banjir dari PT  RAPP Estate Ukui untuk warga Desa Lubuk Kembang Bungo dan Desa Air Hitam yang terkena musibah banjir berupa beras dan mie instan.

Untuk Desa Lubuk Kembang Bungo, berupa 33 karung beras ukuran 10 kilogram dan 33 kardus mie instan. Sedangkan untuk Desa Air Hitam, 34 karung beras ukuran 10 kilogram dan 34 kardus mie instan.

 

Ia mengatakan bantuan berupa beras dan mie instan disalurkan untuk warga dua desa yang terdampak banjir ‎ini merupakan bentuk perhatian dan kepedulian perusahaan terhadap kesulitan mereka yang baru saja dilanda musibah banjir sejak beberapa waktu lalu.

Bantuan ini tidaklah dapat mengganti kerugian yang dialami masyarakat, namun diharapkan mengurangi kesulitan mereka. (Rls)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index