PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Rencana Pemerintah kota (Pemko) Pekanbaru yang akan menjadikan aset lahan bekas Pujasera di Jalan Arifin Ahmad sebagai kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) ternyata belum diketahui bagian aset Pemko Pekanbaru.
Padahal sebelumnya Pj Walikota Pekanbaru Edwar Sanger mengaku sudah membicarakan wacana tersebut bersama Gubenur Riau.
"Kalau kita di bagian aset belum ada pembahasan soal itu. Mungkin itu baru pembicaraan di tingkat pimpinan," kata Kepala Bidang (Kabid) Aset Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru, Dino Prima, Senin, 6 Maret 2017.
Dino mengaku belum mengetahui, soal rencana aset yang sudah lama terbengkalai tersebut akan dijadikan RTH. Pihaknya membenarkan jika aset milik Provinsi Riau tersebut dipinjam pakai kan kepada Pemko Pekanbaru.
Namun Dino belum bisa memastikan apakah aset tersebut masih dipinjam pakai kan kepada Pemko Pekanbaru, atau sudah dikembalikan seluruhnya ke Pemprov Riau.
"Apakah itu sudah berakhir atau belum, saya belum bisa memastikan, besok saya pastikan lagi," katanya.
Sementara saat disinggung siapa nanti yang akan membangun kawasan tersebut menjadi RTH, Dino juga belum bisa memastikan. Sebab untuk pembangunan tersebut bisa saja pihak Pemprov Riau menyerahkan ke Pemko Pekanbaru atau bisa saja pihak Pemprov sendiri yang akan membangunya.
"Itu tergantung pihak provinsi, kalau seperti taman kacang mayang di depan kantor walikota dan bekas kantor dinas PU yang di depan rumah walikota itukan juga provinsi yang bangun," tutupnya. (R05)
Listrik Indonesia
