PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Aksi pembegalan kembali terjadi di Kota Pekanbaru. Kali ini, yang menjadi korbannya adalah Danny Leonardi.
Ia dibegal saat hendak pulang kerumahnya di Perum Komplek Royal Platinum, Desa Simpang Baru, Kecamatan Tampan, akhir pekan lalu sekitar pukul 03.00 wib.
Akibatnya, selain mengalami luka lebam dan bengkak karena dipukul menggunakan kayu broti, korban juga mengalami kerugian harta benda mencapai Rp20 juta setelah handphone Samsung S7 dan sebuah jam tangan bermerek diambil paksa pelaku.
Peristiwa berawal saat korban hendak pulang ke rumahnya di Perum Komplek Royal Platinum, Desa Simpang Baru, Kecamatan Tampan menggunakan kendaraan bermotor.
Setibanya di depan komplek perumahan tersebut, korban dihentikan oleh pelaku sambil langsung dipukul menggunakan kayu broti sepanjang sekitar 1 meter. Saat itu situasi jalan agak sepi.
Orang tua korban, Randiaga Angtono (52) yang mengetahui anaknya menjadi korban pembegalan, langsung melaporkan kasus tersebut ke Polresta Pekanbaru.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Drs Susanto melalui Kasubag Humas Polresta Pekanbaru, Ipda Dodi Vivino SH MH saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu.
"Benar kejadiannya pada Sabtu (04/3/2017) dini hari, sekitar pukul 03.00 wib. Dilaporkan pada Sabtu malam sekitar pukul 22.15 wib dengan Laporan Polisi No : LP/176/III/2017/POLRESTA PEKANBARU," katanya, Senin (06/3/2017).
Polisi saat ini sudah mengantongi rekaman CCTV yang ada di komplek masuk perumahan tersebut. Rekaman itu saat ini masih didalami petugas untuk mengidentifikasi pelaku. "Kita masih pelajari rekaman CCTV kejadian itu," ujar Dodi Vivino. (R03/Rec)
Listrik Indonesia
