Bantah Bicara Soal Kontrak

Temui Wapres JK, Bos Chevron Lapor Soal Blok Rokan, Ada Apa?

Temui Wapres JK, Bos Chevron Lapor Soal Blok Rokan, Ada Apa?
Wapres JK saat menerima Presiden Chevron Asia Pasifik, Stephen W Green. (Foto: Detik.com)
JAKARTA (RIAUSKY.COM) - Ada yang menarik saat Pimpinan Chevron melakukan dialog dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) di kantor Wapres di Jakarta. 
 
Dalam pertemuan tersebut, Chevron menegaskan komitmennya untuk melaksanakan perjanjian kontrak dengan pemerintah di proyek Indonesia Deepwater Development (IDD) dan Blok Rokan. 
 
Pihak Chevron diwakili oleh Presiden Chevron Asia Pasifik, Stephen W Green. 
 
Kepada JK, Green menyampaikan perkembangan bisnis Chevron di Indonesia dan berharap meneruskan kerja sama yang telah terjalin selama 90 tahun terakhir.
 
"Mengapresiasi partnership yang dijalankan selama ini sehingga proyek-proyek kita berjalan dengan baik, produksi kita juga baik, biaya operasi kita juga bisa diturunkan, sehingga keuntungannya buat pemerintah dan Chevron itu bersama-sama dalam sistem PSC," ujar SVP Strategic Business Support PT Chevron Indonesia, Yanto Sianipar, Rabu, 8 Maret 2017.
 
Pada pertemuan itu, pihak Chevron menyampaikan perkembangan proyek Indonesia Deepwater Development (IDD) di Selat Makassar yang telah beroperasi sejak tahun 2016 lalu. 
 
Produksi IDD di wilayah itu dilaporkan berjalan dengan baik. Yanto menambahkan, Produksi kondensat di IDD pada fase pertama di Lapangan Bangka telah sesuai jadwal dan dengan biaya yang lebih murah. 
 
Sementara soal Blok Rokan yang berada di Sumatera, Yanto mengatakan Chevron terus menunjukkan komitmen yang baik untuk menjalankan dan menjanjikan akan memenuhi harapan pemerintah dalam kontrak Blok Rokan. 
 
"Beliau (JK) sangat menghargai usaha Chevron untuk terus meningkatkan produksi dan mengurangi biaya operasi di Indonesia, termasuk kerja sama yang kita jalani dengan pemerintah Indonesia selama ini. Beliau berharap terus melihat komitmen Chevron di dalam menyediakan energi yang handal untuk Indonesia, efisien dan handal," terangnya.
 
Namun Yanto menyebut tidak ada perbincangan yang menyinggung soal perpajangan kontrak Chevron di Blok Rokan. "Kita menyampaikan operasi kita di Rokan, itu saja," kata Yanto. (R02/Dtc)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index