Dewan Minta Tunjangan Eselon dan Kesra 2016 Dialokasikan di APBD 2017

Dewan Minta Tunjangan Eselon dan Kesra 2016 Dialokasikan di APBD 2017
Musliadi
TALUKKUANTAN (RIAUSKY.COM) - DPRD Kuantan Singingi (Kuansing) prihatin dengan nasib aparatur sipil negara (ASN) yang tidak menerima tunjangan eselon dan dana Kesra sebanyak satu triwulan di tahun 2016 lalu.
 
Karena itu DPRD minta Pemkab mengalokasikan kurang bayar tersebut dalam APBD 2017. 
 
"Kalau bisa melolong (menjerit) mungkin mereka menjerit tapi karena tidak bisa ya disimpan dalam hati, tak berani mengungkapkan harapan mereka atas pembayaran kurang bayar tunjangan eselon dan dana Kesra tahun 2016 mereka itu," ujar Ketua Komisi A DPRD Kuansing, Musliadi usai hearing KUA-PPAS, Rabu, 8 Maret 2017.
 
"Saya pikir ASN Kuansing kala itu banyak yang minjam ke sana ke sini akibat tidak dibayarkannya dana tunjangan eselon dan dana Kesra. Belum lagi yang sudah minjam duit di bank tentu tunjangan dan Kesra yang diharapkan," tambahnya.
 
Hadir pada jumpa pers dengan wartawan itu anggota dewan lainnya seperti Agus Samad, Naswan, Rino Elpindo, Masran Ali dan Masfar Mahmur.
 
Agus Samad menambahkan, mereka akan memperjuangkan kurang bayar tersebut masuk dalam APBD 2017 ini. "Masak untuk kurang bayar gaji honor 2017  dialokasi tapi untuk ASN tidak," ujarnya.
 
"Kita minta Pemkab mengusulkannya," ujar Agus Samad.
 
Menurut Agus Samad pasti banyak ASN Kuansing yang mengeluh akibat  belum dibayarnya kekurangan tunjangan dan dana Kesra. 
 
"Apalagi waktu itu akhir tahun  banyak pembayaran seperti pendidikan anak dan keperluan mendesak lainnya. Maka kita minta kurang bayar itu diusulkan tahun 2017 ini. Kita ingin ASN focus bekerja dan bayarkan hak-hak mereka, bagaimanapun ASN tulang pelayanan birokrasi”urainya.
 
Apalagi ujarnya prihatin, jumlah tunjangan eselon dan dana Kesra ASN Kuansing tahun ini juga bakal berkurang. (R12/Ktc)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index