PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Hingga pertengahan Oktober 2015, pencapaian retribusi pajak daerah di Kota Pekanbaru hanya Rp245 miliar atau hanya 49% dari target Rp500 miliar untuk tahun ini.
Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kota Pekanbaru Yuliasman mengatakan penyerapan rendah karena wajib pajak ogah membayar di tengah bencana kabut asap.
"Biasanya, wajib pajak membayar pada Kuartal III karena dekat dengan jatuh tempo. Namun, karena kabut asap, sepertinya ogah-ogahan " katanya, Selasa (27/10) seperti dimuat Bisnis.
Yuliasman mengatakan perolehan pajak paling tinggi masih Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) Rp85 miliar, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Rp49 miliar, dan Pajak Penerangan Jalan (PPJ) Rp65 miliar.
Untuk meningkatkan realisasi dan mengejar target tahunan, Dispenda Pekanbaru membuka posko pembayaran pada hari libur, yakni tiap Sabtu dan Minggu. “Kami sudah buka tujuh Kantor Unit Pelaksanaan Teknis Daerah (UPTD) pada hari libur. Silakan manfaatkan itu," katanya.
Pakar Ekonomi Provinsi Riau, Viator Butarbutar mengatakan bahwa kabut asap memperburuk situasi ekonomi, sehingga banyak wajib pajak yang mengesampingkan kewajibannya, seperti membayar pajak.
Pengusaha dan tenaga kerja di Pekanbaru sudah memilih mengungsi ke luar Riau, seperti Sumatra Barat dan Sumatra Utara.
“Pengusaha dan tenaga kerja akan melupakan kerja, omzet dan biaya pendapatan. Mereka juga akan melupakan kewajiban membayar pajak. Mereka lebih memilih memikirkan masalah kesehatan. Karena kabut asap berbahaya bagi kesehatan,” katanya. (R02)
- Otonomi
- Kota Pekanbaru
Hingga Pertengahan Oktober
Realisasi Pajak Pekanbaru Baru 49 Persen
Redaksi
Selasa, 27 Oktober 2015 - 16:32:22 WIB
Pilihan Redaksi
IndexUniversitas Abdurrab Launching 'Halala', Body Lotion yang Halal dan Sehat
Tak Terima Nama Dicatut, LLMB Beri PHR Waktu 1 Bulan untuk Beri Penjelasan
Rumah Dinas Bupati Indragiri Hilir Kebanjiran, Ini Penampakannya
Blok Minyak West Kampar di Riau Kini Punya Pengelola Baru
Pengumuman! Pendaftaran Calon Anggota Panwaslu Kelurahan/Desa di Riau Diperpanjang
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Otonomi
Pemko Dumai Sampaikan Tanggapan atas Pengajuan 5 Ranperda Inisiatif DPRD
Kamis, 25 April 2024 - 14:16:52 Wib Otonomi
Gangguan Jaringan, Sementara Waktu Disdukcapil Pekanbaru Belum Bisa Cetak Dokumen
Kamis, 25 April 2024 - 14:08:05 Wib Otonomi
Tanda Tak Lagi Jadi Pj. Wali Kota, Muflihun Minta Program Prioritasnya Tak Dihilangkan
Kamis, 25 April 2024 - 09:41:27 Wib Otonomi