TALUKKUANTAN (RIAUSKY.COM) - Tahun anggaran 2017 ini, 250 orang warga miskin akan dibangun rumah oleh pemerintah. Pembangunan rumah tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
205 warga miskin yang akan mengikuti program ini tersebar di empat kecamatan dan beberapa desa.
Ini merupakan langkah pemerintah pusat dalam rangka mendukung terwujudnya program sejuta rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di kabupaten/kota di Indonesia.
Sekretaris Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kuansing, Burhanuddin mengatakan, bantuan berupa stimulan atau bantuan bahan untuk rumah tidak layak huni ini sudah dianggarkan oleh pusat untuk Kuansing.
Sejumlah kecamatan dan desa yang mendapatkan bantuan stimulan berupa bahan bangunan untuk pembangunan rumah layak huni tahun 2017 sesuai data, di Kecamatan Cerenti untuk dua desa yakni Pulau Bayur untuk 28 unit dan Pulau Jambu 30 unit.
Kemudian Gunung Toar satu desa yakni desa Teberau Panjang mendapatkan bantuan stimulan untuk 30 unit.Di Kecamatan Inuman di dua desa yakni Desa Pulau Panjang Hulu 35 unit dan Sigaruntang 32 unit.
Terakhir di Kecamatan Benai juga di dua desa yakni Simandolak 23 unit dan Ujung Tanjung 27 unit.Disampaikan Burhan, bantuan stimulan berupa bahan untuk pembangunan rumah tidak layak huni tahun 2017 ini merupakan program pusat untuk kabupaten/kota dan tahun ini Kuansing dapat bantuan stimulan untuk 250 unit.
Dijelaskan Burhan, untuk usulan bantuan BSPS ini terutama untuk bahan pembangunan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah di Kuansing.
"Bantuan stimulan ini berupa bahan, tidak langsung dibuatkan rumah, tapi yang dibantu oleh pusat adalah bahan untuk membangun rumah,"katanya. (R12)
Listrik Indonesia
.jpg)
