APBD Kuansing Telat, Dewan Siap Terima Konsekuensi

APBD Kuansing Telat, Dewan Siap Terima Konsekuensi
Andi Putra
TALUKKUANTAN (RIAUSKY.COM) - Ketua DPRD Kuantan Singingi, Andi Putra SH MH angkat bicara soal keterlambatan pengesahan Ranperda Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun anggaran 2017.
 
Hal ini berdampak terhadap kelangsungan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.
 
"APBD kita telat. Draft KUA-PPAS saja baru masuk sekitar akhir Februari atau awal Maret lalu ke DPRD. Sekarang sedang menunggu revisi KUA-PPAS setelah dilakukan pra pembahasan," ujar Andi Putra.
 
Dengan telatnya dimasukkan KUA-PPAS oleh Pemkab Kuansing ke DPRD, menurutnya, tentu berdampak pula terhadap telatnya pembahasan. Apalagi di DPRD katanya, ada mekanisme yang harus dilakukan untuk melakukan pembahasan.
 
"APBD kita memang sudah telat, karena memang KUA-PPAS itu masuknya terlambat, sehingga ada konsekuensi yang harus diterima. Apapun konsekuensinya kami terima," ujar Andi Putra.APBD, katanya, adalah untuk kepentingan rakyat.
 
Ditegaskan Andi, tidak ada kepentingan lembaga diatas kepentingan rakyat. Dan Ketua DPRD Kuansing itu menyadari, ada isu yang berkembang di masyarakat kalau pihaknya sengaja memperlambat pengesahan APBD.
 
"Tidak benar. Sebelum tahun 2016 berakhir, sudah tiga kali kami menyurati Pemkab Kuansing agar cepat memasukkan KUA-PPAS ke DPRD, tapi baru akhir Februari atau hampir awal Maret KUA-PPAS baru masuk," jelasnya. (R12)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index