Desak Trio Rahman Diperiksa

Ajak Ibu-ibu, Massa Gempar Minta KPK Turun Tangan

Ajak Ibu-ibu, Massa Gempar Minta KPK Turun Tangan
massa Gempar lakukan unjuk rasa
PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Ratusan massa dari Gerakan Mahasiswa Pemantau Riau (Gempar) kembali melakukan aksi unjuk rasa Rabu (28/10/2015). Kali ini massa yang melakukan aksi tidak hanya pemuda dan mahasiswa, namun juga ibu-ibu. Mereka menuntut agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turun membongkar dugaan konspirasi pelelangan proyek APBD Riau 2015 senilai Rp 2 Triliun.
 
Mereka melakukan longmarch dari Jalan Cut Nyak Dien Pekanbaru, Riau, menuju kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau. Bahkan para ibu-ibu ini juga membawa panci dan sendok gorengan, sebagai simbol tak mengepulnya asap dapur, lantaran banyak dikorupsi pemimpin Riau.
 
Tuntutan ratusan massa masih sama dengan tiga aksi sebelumnya, mendesak penegak hukum untuk menyeret 'Trio Rachman', yakni Arsyadjuliandi Rachman (Andi Rachman), Anto Rachman dan Juni Rachman, yang disinyalir membangun dinasti hingga melakukan korupsi besar-besaran di Bumi Lancang Kuning, yang sampai kini belum ada kepastian perjalanan kasusnya di Kejaksaan Tinggi Riau.
 
"Belum ada kejelasan penanganan kasus, seperti dugaan KKN yang melibatkan Plt Gubri Andi Rachman. Lalu juga dugaan konspirasi pelelangan proyek APBd Riau 2015 sebesar Rp2 triliun. Mana? Sampai kini tak jelas. Ini aksi keempat yang kita lakukan dan sudah berbulan-bulan lamanya tuntutan kita layangkan, hasilnya nihil," sebut koordinator aksi, Erlangga.(RO5)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index