PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Gubernur Riau melalui Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provinsi Riau, Yulwiriati Moesa memimpin upacara peringatan Hari Bhakti Rimbawan tahun 2017.
Pada kegiatan yang dilaksanakan di halaman Balai Pendidikan dan Latihan (Diklat) Kehutanan, Jumat, 17 Maret 2017 tersebut, Yulwiriati Moesa yang membacakan sambutan Menteri LHK, Siti Nurbaya menyebutkan pentingnya peran serta para rimbawan untuk tetap mempertahankan ekosistem hutan sebagai bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat saat ini.
"Ini harus menjadi tekat dari seluruh rimbawan untuk menjaga kelestarian hutan dan melakukan sinkronisasi pembangunan berwawasan lingkungan hidup secara berkelanjutan," ungkap Yul.
Sesuai dengan teman peringatan Hari Rimbawan tahun 2017 ini, Hutan dan Energi, artinya, penting untuk meningkatkan kontribusi hutan dalam banyak aspek pembangunan. Dunia, saat ini menjadikan hutan sebagai salah satu orientasi yang harus diselamatkan mengingat kontribusi besarnya terhadap manusia dewasa ini.
Kepala Dinas LHK berharap, dengan tema ini para Rimbawan di seluruh Indonesia untuk terus berkiprah dalam bhakti kepada negara dan bangsa dengan melaksanakan tugas-tugasnya dalam tatanan kerja.
Sementara itu, Kepala dinas Balai Besar konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Mahfud juga merencanakan beberapa program yang harus dibuat agar hutan itu lestari dan masyarakat sejahtera.
“Ini perlu terobosan dari kita semua dengan program-program, harapannya itu bagaimana hutan itu lestari dan masyarakat sejahtera” kata Mahfud selesai upacara.
Usai upacara, Kepala Dinas LHK juga melakukan penanaman babarapa pohon sebagai simbolis di depan balai diklat dan didampingi Kepala Dinas BBKSDA Riau, Mahfud.
Beberapa jenis pohon yang ditanam diantaranya adalah, pohon mangga, matoa, mata kucing, manggis di halaman balai Diklat Kehutanan di Jalan HR Soebrantas Pekanbaru. (*)
Listrik Indonesia
