PANGKALAN KERINCI (RIAUSKY.COM) - Pemerintah seolah tak berdaya dan tak serius mengurusi jalan nasional, jalan lintas timur. Di Kabupaten Pelalawan, tak terbilang lagi titik parah dan lobang menganga yang membahayakan pengguna jalan.
Memang, perawatan pernah dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau, namun tak serius dan seolah sengaja memasang perangkap di badan jalan.
Pasalnya, setelah perbaikan sekedarnya oleh Dinas PU Provinsi Riau, ditinggalkan begitu saja, hingga sehari dua hari, kembali lobang besar mengangah.
Di titik Desa Lubuk Terap, Kecamatan Bandar Petalangan, tak jauh dari Mesjid Nurul Iman, terdapat dua lobang besar mengangah dengan diameter lebih dari 50 centimeter dan kedalaman mencapai 20 atau 30 centimeter. Sering, kendaraan roda dua dan empat terperosok saat berpapasan dengan kendaraan lainnya.
Buntut kekecewaan masyarakat, akhir pekan kemarin masyarakat menanami pokok pisang di jalan berlobang untuk sekedar rambu-rambu agar pengguna jalan tak celaka. Ivan Nalis dan Amir, warga setempat mengungkapkan rasa kecewanya. Menurut mereka, pemerintah tak berdaya dan ingin pengguna jalan celaka.
"Jalan lintas timur di Pelalawan ini banyak yang berlobang pak, tapi pemerintah seolah tutup mata. Bila sudah banyak nyawa melayang barulah perbaikan dilakukan. Pada hal, setiap detik, tak sedikit mobil berplat merah entah milik pejabat Pemkab atau Pemprov melintasi jalan berlobang tersebut. Seharusnya, segeralah diperbaiki," papar Ivan Nalis.
Masyarakat setempat yang tak ingin melihat pengguna jalan celaka, telah berupaya berkali-kali melakukan upaya perbaikan, tetap hasil tak maksimal. Pada hal, pada Minggu pagi, Ivan Nalis dan warga lainnya tak kuasa menahan air mata, melihat pengendara roda dua bersama keluarganya terjebak di lobang jalan.
"Ada bapak bersama keluarganya, membonceng istri dan anak yang masih balita, tak bisa menghindar dan masuk di lobang hingga terjatuh. Beruntung sang bapak hanya alami luka tak parah, namun kasihan melihat kondisi anak kecil yang tak berdosa ikut menangis kesakitan akibat masuk lobang, beruntung anak tersebut tak apa-apa. Jadi, pemerintah, tolonglah perbaiki jalan negara ini," harapnya. (R04/Src)
Listrik Indonesia
