Pengangguran Banyak, Gubri Minta Perusahaan di Riau Gunakan Naker Lokal

Pengangguran Banyak, Gubri Minta Perusahaan di Riau Gunakan Naker Lokal
Andi Rachman
PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Hampir di banyak perusahaan di Provinsi Riau, khususnya sawit, pekerjanya didatangkan dari luar Riau, termasuk tenaga kerja (Naker) yang tidak membutuhkan skill. 
 
Padahal menurut aturan, porsi keberimbangan antara tenaga kerja lokal dan dari luar seharusnya 60:40.
 
"Kalau bisa saya cabut, tapi kita nggak bisa langsung gitu. Perusahaan memang seharusnya menampung tenaga lokal sesuai responsibility (tanggung jawab, red) terhadap daerah," kata Andi Rachman, Senin, 20 Maret 2017.
 
Orang nomor satu di Riau ini pun berencana akan menertibkan perizinan perusahaan agar memenuhi persyaratan beroperasi yang mencakup kewajiban menyerap tenaga kerja lokal dan menumbuhkan sektor perekonomian masyarakat di sekitarnya.
 
Tentunya, kata Andi, ini memerlukan pengawasan khusus dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Riau maupun kabupaten/kota."Saya rasa Peraturan Daerah (Perda) sudah ada tinggal masalah pengawasan dari kita," tuturnya. (R06/Mc)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index