DKP Jamin Stok Pangan di Riau Aman

DKP Jamin Stok Pangan di Riau Aman
Ilustrasi
PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Provinsi Riau menegaskan bahwa ketersediaan pangan di daerah ini aman untuk kurun waktu beberapa tahun mendatang.
 
"Ada pasokan beras yang cukup di Riau tiap tahunnya, jadi aman sekali ketersediaan pangan di Riau," kata Kepala DKP Riau Darmansyah.
 
Darmansyah mengemukakan ketersediaan pangan Riau dipasok dari berbagai sumber, seperti Badan Urusan Logistik (Bulog) Riau, cadangan pangan pemerintah, pasokan wilayah sentra asal Sumbar, Sumut dan Palembang (Sumatera Selatan) serta lainnya.
 
Menurutnya dia, tiap tahun hampir satu juta ton beras tersedia di pasar Riau yang bersumber dari semua sentra penghasil, baik lewat perdagangan komersial maupun pengadaan pemerintah khusus untuk kebutuhan beras untuk keluarga sejahtera (rastra).
 
Belum lagi produksi pertanian sawah yang berasal dari kabupaten/kota di Riau, juga ikut memperkuat ketersediaan pangan setempat.
 
"Tiap tahun ada pasokan beras dari tetangga, seperti Sumbar, Palembang di Sumsel, dan Sumut mencapai 751.000 ton. Ditambah produksi padi lokal 247.000 ton," ujarnya lagi.
 
Menurutnya, ketersediaan pangan di Riau juga diperkuat pengadaan beras oleh Bulog dan produksi sendiri, sehingga ketersediaan pangan Riau dalam kondisi aman.
 
Namun dia mengingatkan, kondisi terus menerus tidak berimbang antara produksi lokal dan pasokan tetangga, lama kelamaan Riau ketergantungan pasokan.
 
"Hal itu kurang bagus dan perlu mengantisipasinya," kata dia lagi.
 
Pemerintah Provinsi Riau melakukan proses disversifikasi pangan dari beras ke sagu dan umbi-umbian.
 
"Kita tidak perlu was-was karena punya komoditas sagu yang cukup banyak dan berlimpah," katanya.
 
Ia menambahkan, sagu produksi tanaman air payau di Riau mencapai 246.000 ton per tahun yang dihasilkan dari lahan seluas 87.000 hektare.
 
"Saat ini tanaman sagu dikelola oleh perusahaan dan rakyat," katanya lagi.
 
Menurut dia, beberapa daerah di Riau yang memproduksi sagu adalah Kabupaten Kepulauan Meranti, Indragiri Hilir, dan Kabupaten Bengkalis.
 
Ke depan, lanjutnya, sesuai harapan Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, tanaman sagu akan terus dikembangkan dan dibudidayakan sebagai potensi bahan pangan Riau. (R02/Bsc)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index