Ditemukan Lemas di Bawah Pohon Ara

3 Hari Menghilang, Pria Tua di Inhil Diduga Disembunyikan 'Makhluk Halus'

3 Hari Menghilang, Pria Tua di Inhil Diduga Disembunyikan 'Makhluk Halus'
Korban saat dirawat di RSUD Puri Husada Tembilahan. Korban dalam kondisi lemah diduga tak ada mengkonsumsi makanan selama tiga hari.
TEMBILAHAN (RIAUSKY.COM) - Ada kejadian mistis dialami boleh warga di Desa Sungai Raya, Kecamatan Batang Tuaka, Inhil.
 
Dimana seorang laki-laki paruh baya bernama Sani (65) warga Parit 9 Jalan Sapta Marga, Kelurahan Tembilahan Hulu, Kecamatan Tembilahan Hulu, Kabupaten Inhil menghilang selama tiga hari.
 
Namun, setelah ditemukan oleh warga, korban terlihat dalam kondisi lemah tak berdaya dibawah pohon 'Ara'.
 
Alangkah terkejutnya masyarakat setempat melihat korban dibawah pohon dinilai berbau mitos tersebut, konon katanya pohon Ara diyakini menjadi tempat tinggal atau sarangnya makhluk gaib.
 
"Setelah hilang dan dilakukan pencarian. Selama tiga hari, akhirnya pada hari Minggu, tanggal 27 Maret 2107 sekira pukul 10.00 WIB, korban akhirnya ditemukan dalam kondisi lemah, dibawah sebatang pohon di Parit 6 Desa Sungai Raya, Kec. Batang Tuaka," ungkap Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung SIK, melalui Kapolsek Batang Tuaka IPTU Suheri, Ahad, 26 Maret 2017.
 
Diketahui pada hari Rabu, tanggal 22 Maret 2017 korban tiba di Parit 6 Desa Sungai Raya.
 
Seperti biasa, pada hari Jumat tanggal 24 Maret 2017, sekira pukul 10.00 WIB, korban pergi ke kebun miliknya, yang berlokasi di Parit 6 Desa Sungai Raya, untuk melaksanakan aktifitasnya sehari - hari yaitu berkebun.
 
Sekira pukul 12.00, adik ipar korban yang bernama Karmidi (60), menemui korban dan menyuruh pulang, namun korban menyuruh rekan kerjanya, Marjoni (58 tahun) untuk pulang lebih dulu.
 
Tapi ditunggu - tunggu, sampai pukul 17.00 WIB, korban tidak kunjung muncul di rumah. Penasaran, kemudian keluarga, dibantu masyarakat melakukan pencarian, namun korban juga ditemukan.
 
"Pencarian korban baru membuahkan hasil, setelah memasuki hari ketiga. Pada hari Minggu, tanggal 26 Maret 2017 sekira jam 10.00 WIB, korban ditemukan oleh warga setempat di kebun masyarakat yang terletak di Parit 7 Desa Kuala Sebatu, sekitar 3 kilo dari kebun korban, dalam kondisi lemah dan sedang duduk di bawah sebatang pohon Ara," paparnya
 
Korban kemudian digotong ke kediaman keluarga korban di Parit 6 Desa Sungai Raya.
 
Kapolsek Batang Tuaka IPTU Suheri, yang mendapat informasi tentang penemuan korban, langsung datang ke lokasi penemuan korban dan selanjutnya, bersama keluarga,  korban dibawa ke RSUD Puri Husada Tembilahan untuk perawatan selanjutnya. (R17/Ggrc)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index