PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Hampir dua jam menunggu di ruangan lantai dasar Menara lancang kuning, Plt. gubernur Riau Andi Rachman akhirnya menemui mahasiswa yng menduduki Kantor Gubernur Riau. Andi meminta maaf karena telat menemui para demonstran.
''Maaf sebelumnya, karena saya baru selesai melakukan teleconference di Lanud. Tapi ini juga berkitan dengan persoalan penanganan asap dan pencegahan meluasnya kebakaran hutan dan lahan,''ungkap Andi.
Andi sempat memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menyampaikan aspirasinya sebelum menjawab satu demi satu petisi yang disampaikan oleh mahasiswa yang jumlahnya mencapai ribuan orang itu.
Selanjutnya, Andi pun menjelaskan langkah-langkah apa saja yang telah dilakukan pemerintah dalam upaya menangani masalah asap. ''Sebenarnya, apa yang saudara-saudara tuntut sudah dilaksanakan oleh pemerintah. bahkan Pak Presiden sudah menginstruksikan Menteri Lingkungan hidup dan Kehutanan untuk mencabut izin perusahaan yang kedapatan membakar lahan,''sebut Andi.
Pemprov Riau sendiri, dijelaskan Andi, juga sudah membuat kebijakan untuk membantu masyarakat untuk membuka lahan tanpa harus membakar lahan. ''Kita sudah anggarkan di dalam APBD Provinsi upaya untuk menangani kabut asap dan itu dimaksimalkan saat ini untuk menangani dampak kabut asap serta pemadaman lokasi kebakaran lahan,''ungkap dia.
Selain upaya yang dilakukan pemerintah, baik pusat dan daerah, Andi tak lupa mengingatkan mahasiswa untuk membantu upaya pencegahan meluaskan kebakaran dalan dan dampak kabut asap.
''Soal langkah hukum, kita serahkan kepada pihak terkait, ada kepolisian dan kementerian. kami minta adik-adik manahasiswa juga membantu pemerintah untuk antisipasi dampak asap ini. Dengan bersama-sama, kita harapkan akan bisa menekan dampak buruk dan mempercepat hilangnya kabut asap di Riau,'' pinta Andi.(R01/i)
Listrik Indonesia
