PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman. menjadi pembicara dalam acara dialog Ekonomi Bisnis Investasi dan Kepastian Hukum, Senin, 3 April 2017.
Menurut Andi, bagaimanapun suatu investasi harus ada nilai tambah untuk negara. dimana mereka yang berinvestasi dalam jumlah besar harus memberikan nilai tambah yang lebih besar pula.
Pada tahun 2015 lalu, pertumbuhan ekonomi menurun hingga 0,20% dikarenakan harga komoditas menurun jauh. dari sektor migas dan perkebunan.
Sehingga berdampak pada menurunnya daya beli masyarakat dan juga berdampak pada pemutusan hubungan kerja (PHK). sehingga jumlah pengangguran bertambah.
"Kita tak boleh diam lagi, diharapkan dari sektor migas dan perkebunan harus tetap jalan dan kita mendorong sektor baru," ujarnya.
Andi juga menyampaikan pemerintah harus mendorong sektor lain, dimana kita memiliki garis pantai yang luas, yang belum ditangani dengan baik. dan ini memiliki potensi yang besar yang harus di tangani dengan baik.
"Agar lapangan pekerjaan tercipta dan bagaimana kita menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang lebih baik," pungkasnya. (*)
